Vaksin Darurat Disebut Belum Teruji Aman, Ini Pendapat dari IDI

- 28 Oktober 2020, 15:22 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay/

"Nah, rasa secure, rasa aman oleh para petugas kesehatan--ini bukan hanya tenaga medis--ini sangat berdampak terhadap implementasi," kata dia.

Kondisi itu diperparah oleh waktu yang sangat pendek dan barunya virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Menurut dr. Nazar, keamanan vaksin haruslah berdasarkan pertanggungjawaban 'basic scientific' alias fakta ilmiah mendasar.

Ia kemudian menceritakan kembali bagaimana peserta uji klinis vaksin yang merasakan berbagai gejala ringan, mulai dari demam hingga gelisah.

Baca Juga: Komandan AS Sebut Pasukan Amerika Dapat Dikirim ke Kepulauan Senkaku Jepang di Laut China Timur

"Rasa demam, rasa meriang, rasa gelisah itu satu hal yang boleh saja sepertinya diabaikan. Itu paling ringan itu. Jadi, apa yang beliau sampaikan itu sangat bermakna," tutur Dokter Nazar.

Dia selanjutnya meminta semua orang untuk membayangkan bagaimana jika vaksin yang tiba-tiba diimpor ke Indonesia dan belum diketahui dampaknya terhadap manusia disuntikkan pada orang terdekat.

"Apa perasaan beliau apabila itu disuntikkan ke kerabatnya?" tanya dr. Nazar.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini