Penyebab Disuntik 2 Kali dan Alasan Ridwan Kamil Pilih Tipe Vaksin Kedua

- 28 Oktober 2020, 18:21 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. /

Namun demikian dikatakannya bahwa virus yang dilemahkan tersebut membutuhkan riset sekira tiga tahunan.

Dalam kondisi darurat yakni pandemi Covid-19, menurutnya dibutuhkan riset yang lebih cepat, namun tetap dengan prosedur vaksin, sehingga membutuhkan vaksin jenis kedua.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa jenis vaksin kedua yakni vaksin yang datang dari virus yang dimatikan, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Ridwan Kamil Bocorkan Alasan Pilih Tipe Vaksin Kedua hingga Penyebab Disuntik 2 Kali saat Uji Klinis".

“Tapi dengan virus yang dimatikan, reaksinya tidak sekuat yang pertama, sehingga dosisnya harus dua kali, nah itulah kenapa saya disuntik vaksinnya dua kali, tidak satu kali, jawabannya datang dari, karena jenis vaksinnya datang dari tipe virus yang dimatikan,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Virus Corona Indonesia per 28 Oktober 2020 Naik Jadi 400.483 Orang

Dikatakannya bahwa vaksin akan diproduksi setelah mengalami serangkaian tes, yang terdiri dari tiga tes.

“Tes pertama adalah 1 sampai di bawah 100 orang, dan sudah berhasil untuk yang Bio Farma, dan tes yang kedua untuk populasi 100 sampai 1000 orang, sudah berhasil di Tiongkoknya, untuk yang Sinovac, dan yang terakhir yang ketiga, diatas 1000 orang yang dilakukan di Bandung,” katanya.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x