Asfinawati Bantah Klaim Pemerintah Hargai Aksi Mahasiswa: Dipaksa Tanda Tangan Tidak Akan Aksi Lagi

- 29 Oktober 2020, 19:07 WIB
Ketua YLBHI Asfinawati.
Ketua YLBHI Asfinawati. /ANTARA/Zuhdiar Laeis /

Selanjutnya, ia menyebut ada pula yang di-framing atau difitnah melakukan kekerasan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Bantah Klaim Pemerintah 'Hargai Aksi Mahasiswa', Asfinawati: Lebih Banyak yang Dipukul".

"Bagaimana melakukan kekerasan, sampai ke tempat aksi saja tidak," tegas Ketua YLBHI itu.

Di sisi lain, organisasi masyarakat alias ormas pun dibenturkan dengan massa aksi sampai mahasiswa yang berdemonstrasi merasa terjepit.

"Jadi, sulit sekali untuk orang-orang yang mengalami itu bisa menerima bahwa tidak ada apa-apa," tutur Asfinawati.

Baca Juga: Inggris Kirim Kapal Perang ke Laut Mediterania Ikuti Prancis untuk Tantang Turki

Ia menuding pemerintah banyak berbicara dan menolak fakta yang terjadi di lapangan.

"Ini adalah penolakan terhadap fakta. Kalau saya begini, tadi zero sum game itu, kalau faktanya saja sudah tidak diakui bagaimana bisa ada perbaikan?" simpul Asfinawati.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x