Soal Kedatangan Menlu AS, Mantan Ketua MK: Indonesia Diperebutkan Negara yang Siap Berperang

- 30 Oktober 2020, 17:15 WIB
Mantan Watimpres 2010 dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Mantan Watimpres 2010 dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /@JimlyAs/

Kunjungan Mike Pompeo di Indonesia ini membahas banyak hal hingga investasi di Tanah Air.

Bahkan dalam pertemuan yang terjadi ia membahas masalah Laut China Selatan yang dinilai memiliki efek yang cukup signifikan terhadap negara-negara sekitar.

Mengenai kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke Indonesia, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie memberikan tanggapannya dalam sebuah unggahan di Twitter.

Baca Juga: Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Naik 40 Persen Pada Libur Panjang Kali Ini

Dalam unggahannya tersebut, Jimly Asshiddiqie menilai saat ini posisi Indonesia sedang menjadi perebutan.

Ia mengungkapkan Indonesia tengah diperebutkan oleh negara-negara yang bersiap untuk perang dunia.

"Posisi Indonesia sedang diperebutkan oleh negara-negara yang sedang bersiap untuk perang dunia," ungkapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @JimlyAs yang diunggah pada 30 Oktober 2020.

Mantan Ketua MK itu mengatakan diposisi Indonesia yang kini menjadi rebutan, hal tersebut menjadi peluang bagi tanah air untuk tegak bersikap nonblok.

Baca Juga: Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Naik 40 Persen Pada Libur Panjang Kali Ini

Seperti yang diketahui Presiden pertama Indonesia telah membangun sikap Nonblok di Tanah Air, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Komentari Kunjungan Menlu AS, Mantan Ketua MK: Indonesia Diperebutkan Negara yang Siap Berperang".

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x