Soal Kedatangan Menlu AS, Mantan Ketua MK: Indonesia Diperebutkan Negara yang Siap Berperang

- 30 Oktober 2020, 17:15 WIB
Mantan Watimpres 2010 dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Mantan Watimpres 2010 dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /@JimlyAs/

Sikap nonblok ini dinilainya sebagai kebebasan bagi kepentingan rakyat Indonesia untuk terbuka.

"Peluang untuk tegak nonblok bebas & aktif untuk kepentingan rakyat Indonesia terbuka. Kita dukung," tuturnya.

Pada unggahannya tersebut salah satu netizen dengan akun Twitter @ImamJumhuri mengungkapkan pandangannya pada Indonesia saat ini.

Baca Juga: Simak 6 Cara Cegah Covid-19 di Musim Hujan Berikut Ini

Ia menuliskan tokoh-tokoh bangsa harus bersikap cerdas dan tegas, bahkan dalam balasannya akun Twitter @ImamJumhuri menyingung PDIP sebagai partai penguasa dalam pemerintahan.

"PDIP sebagai penguasa kurang memilki global political thinking yg strategis. Tahunya selama ini yang tampak hanya pokoknya Tiongkok. Nasib bangsa dan negara dipertaruhkan.
Memprihatinkan," tuturnya.

Ungkapan dari akun Twitter @ImamJumhuri kemudian mendapatkan tanggapan dari mantan Ketua MK Jumly Asshiddiqie.

Ia menuturkan tak perlu menuduh PDIP, dirinya menilai jika jiwa nasionalisme dalam partai sudah terlihat jelas.

Baca Juga: Twitter Hapus Cuitan Mahathir Mohamad Karena Dianggap Benarkan Kekerasan

Namun, Jimly juga menuturkan jika AS sebagai negara maju janganlah bersikap terlalu sombong.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x