Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bahaya teroris dan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang cepat dalam situasi darurat.
Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen TNI I. E Djoko Purwanto, menjelaskan tugas pengamanan di Kemenhan tentunya berisiko tinggi.
Hal tersebut perlu didukung latihan oleh personel Bagian Pengamanan sebagai bekal agar tiap anggota lebih mempunyai kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas pengamanan VIP ataupun pejabat penting.
Simulasi tersebut akan berlangsung selama dua hari dari 16-17 November 2020.
Baca Juga: Kemendikbud Akan Berikan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta untuk 1,6 juta Guru Honorer, Ini Syaratnya
Rencananya simulasi itu akan diikuti oleh 70 orang anggota Bagian Pengamanan untuk memadukan teori di kelas kantor Kemenhan dan materi lapangan praktek.
Praktek yang dimaksud adalah latihan simulasi lapangan tembak PMPP Sentul.***
Artikel Rekomendasi