Jendela Cianjur - Seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), harus bisa bekerja profesional dalam melaksanakan tugasnya yakni memiliki kemampuan untuk mengajar, mendidik, membimbing, melatih dan menilai peserta didik.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Cianjur, H Asep Hidayat seusai melantik 26 orang Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMK Negeri dan Swasta di Aula Koperasi Departemen Agama (KDA), Kemenag Cianjur, Rabu 9 Maret 2022.
Menurut H Asep, seorang pendidik harus bisa mengoptimalkan akses dan kualitas pendidikan agama pada pendidikan sekolah umum. “Sementara untuk mencapai sukses dan tujuan itu seorang guru pendidikan agama Islam harus melaksanakan lima budaya kerja,” katanya.
Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Soroti Bantuan BPNT di Cianjur, Begini Penjelasan Wakil Ketua Diah Pitaloka
Kelima budaya kerja itu. Pertama Integritas , yaitu keselarasan antara hati , pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Kedua profesional , yaitu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil yang baik.
Ketiga inovasi , yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Ke empat tanggung jawab, yaitu bekerja secara tuntas dan konsekuen dan terakhir ke lima keteladanan yaitu, sebagai guru harus menjadi contoh bagi orang lain.
“Jika ke lima budaya kerja ini dilaksanakan, maka kualitas pendidikan di Cianjur akan semakin maju,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Perencanaan dan Program MGMP PAI SMK, Eri Fauzi Rahman, berharap pengurus yang baru dilantik bisa merencankan program-program kerja yang membantu pengembangan kompetensi guru PAI SMK di Cianjur.
"Setelah pelantikan ini, kami segera melakukan rapat kerja pengurus, untuk menyusun program-program kerja. Kita akan menyusun program yang efektif dan tentunya program yang dapat membantu pengembangan kompetensi guru PAI SMK", tegasnya.
Pada bagian yang sama, setelah pelantikan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Pengawas PAI SMK, Siti Nailah Butsiani.
Beberapa materi yang disampaikan pada pembinaan tersebut antara lain Sosialisasi Kurikulum Merdeka (Kurikulum Prototipe) dan Updating Aplikasi Emis dan Siaga bagi guru PAI.
Sedangkan ikut hadir pelantikan, Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur, Nurdin, Kasi PAIS Kemenag Cianjur, Tavip Supriyadi dan lainnya.***
Artikel Rekomendasi