Ingin Jadi Pemenang Digital War 2022? Coba Taktik Jitu Digital Marketing Ini, Yuk!

1 April 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi digital marketing. /DiggityMarketing/pixabay

JENDELA CIANJUR - Digital War 2022. Demikian sejumlah pemasar digital menggambarkan apa yang terjadi saat ini di pasar digital.

Persaingan memang berlangsung sangat sengit, di tengah pergeseran masif yang dilakukan perusahaan ke ranah digital.

Untuk memenangkan persaingan, tentu saja diperlukan taktik dan strategi jitu, yang tak asal coba-coba

Baca Juga: Ingin Taklukan Pasar Digital? Hermawan Kartajaya : Cermati 5 Tren Pemasaran Ini

Chief Operating Officer (COO) MarkPlus Institute, Ardhi Ridwansyah, dan Senior Associate MarkPlus, Inc. Giovanni Alexander, memaparkan taktik yang bisa ditempuh perusahaan untuk memenangkan Digital War 2022.

Apa saja taktiknya? Simak, yuk!

Ini dia taktik jitu untuk memenangkan Digital War 2022 menurut MarkPlus Inc., pimpinan Hermawan Kartajaya:

Baca Juga: Gempa Guncang Banten 5,1 Magnitudo, Terasa Hingga Jakarta dan Bandung

Corporate vs Corporate:

1. Membangun layanan digital: aplikasi MyPertamina

2. Berinvestasi secara bertahap pada aktivitas pemasaran generasi baru: Bank BUMN x Metaverse

3. Berkolaborasi dengan pemain digital lain: Unilever x Shopee

4. Meningkatkan pengalaman pelanggan: PLN Mobile

Baca Juga: Sore Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Ramadan 1443 Hijriah

Corporate vs Start-Up:

1. Membangun layanan yang kontekstual: BCA x Cloudera

2. Menarik generasi baru dengan teknologi: Telkomsel By-U

3. Intermediasi dengan pemain industri lain: RANS Entertainment x Noice

4. Membangun pengalaman via online: Gramedia Digital

Baca Juga: SIM Habis, Ini Jadwal SIM Keliling untuk Wilayah Kabupaten Cianjur, Jum'at 1 April 2022

Start-Up vs Corporate:

1. Membangun layanan bereputasi dan terpercaya: Ruang Guru dengan Brand Ambassadors

2. Menarik premium atau bisnis segment dengan humanity : Kopi Kenangan Heritage

3. Disintermediasi (penghapusan rantai pasokan) dengan pemain industri lainnya: Anteraja

4. Membangun pengalaman offline: Sociolla (pengalaman berbelanja fisik)

Baca Juga: Abdul Aziz Kecewa Hasil Persib Bandung-Barito Putera: Ini Bukan yang Kami Harapkan!

Start-Up vs Start-Up:

1. Membangun product market fit: Bibit menyediakan Robo Advisor

2. Menarik premium atau bisnis segment dengan Bionic (memadukan teknologi dan manusia): BLITS (Blibli Loyalty Team Service)

3. Membangun ekosistem: Goto (kolaborasi Goride, Paylater, Tokopedia, dan Gopay)

4. Membangun OMNI experience: JD.id (membangun fitur nearby shop dan Online2Offline)

Nah, itu dia taktik yang bisa ditempuh perusahaan untuk memenangkan Digital War 2022, menurut MarkPlus, pimpinan Hermawan Kartajaya.***

Editor: AR Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler