Fakta tentang Buah Kelengkeng, Mulai dari Antioksidan hingga Bisa Mengurangi Tekanan Darah

30 Januari 2021, 13:54 WIB
5 jenis kelengkeng yang unggul dan tumbuh sumbur di Indonesia. /Pixabay/Senjakelabu29/

PR CIANJUR – Buah lengkeng atau kelengkeng (Inggris: Longan Fruit) merupakan salah satu buah segar yang enak dikonsumsi.

Di Tiongkok, sejak ribuan tahun lalu buah kelengkeng digunakan untuk pengobatan tradisional mengobati berbagai penyakit dari insomnia hingga terkena gigitan ular.

Para peneliti berasumsi bahwa komponen aktif disertai antioksidan dalam buah kelengkeng membantu kesadaran, otak, dan kesehatan jantung serta sistem imun tubuh.

Baca Juga: Tips Melakukan Pendekatan Kepada Perempuan Ini Wajib Kamu Ketahui dan Coba

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Healtline, berikut ini manfaat kesehatan ketika anda mengonsumsi kelengkeng.

Kelengkeng tumbuh di Tiongkok, India, Thailand, Indonesia, dan banyak negara di benua Asia lainnya. Tekstur daging kelengkeng mirip dengan buah leci.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kelengkeng digunakan untuk mengobati insomnia, membuat pikiran menjadi tenang, melancarkan sistem pencernaan, mengurangi rasa sakit, mengurangi suhu tubuh karena demam, membersihkan parasit di tubuh, dan bahkan sebagai antiracun dari bisa ular.

Kelengkeng ini seperti bola mata ketika dikupas kulitnya. Sehingga di Tiongkok kelengkeng ini dinamai “buah mata naga”.

Baca Juga: Sejumlah Artis yang Terkena Covid-19, Mulai dari Pevita Pearce Hingga Melaney Ricardo

Buah, bunga, dan biji dari kelengkeng bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Bunga kelengkeng memiliki aroma terapetik, bahkan di Taiwan digunakan sebagai bahan campuran cairan infus.

Bubuk dari biji kelengkeng yang sudah dikeringkan digunakan untuk mengurangi pendarahan, mengobati pembengkakan kelenjar getah bening, dan mengurangi rasa gatal akibat eksim.

Bagian bunga dan biji kelengkeng kaya akan polyphenols yang berfungsi sebagai antioksidan. Kelengkeng mengandung proanthocyanidins yang bisa menjaga kesehatan jantung dan sistem imun tubuh.

Kelengkeng mengandung antioksidan yang terdiri dari asam ellagic, quercetin, dan kaemferol. Polysaccharides dalam kelengkeng meningkatkan sistem imun tubuh.

Baca Juga: Fintech Ilegal Merajalela, Berikut Cara Cek Perusahaan Fintech Ilegal di Situs Otoritas Jasa Keuangan

Kandungan adenosin dalam kelengkeng secara alamiah membantu orang yang memakannya untuk cepat tidur. Adenosin kelengkeng adalah antitesis dari zat kafein.

Asam klorogenik dalam kelengkeng membantu proses diet pada tubuh dan melindungi organ jantung.

Selain itu, korilagin dalam kelengkeng menurut penelitian bisa mengurangi tekanan darah berlebih dalam tubuh.

Kandungan serat dalam kelengkeng bisa membantu pergerakan makanan dalam usus hingga melancarkan sistem pencernaan. Selain itu kelengkeng bisa membantu mengontrol kandungan gula darah pada orang yang menderita diabetes.

Baca Juga: Sudah 77 Kali Gempa Terjadi di Tahun 2021, Perhatikan Hal Berikut Terkait Mitigasi Bencana Gempa

Satu buah kelengkeng mengandung vitamin C sebanyak 40 persen dari rekomendasi kebutuhan tubuh sehari-hari.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler