Bahaya Keluhan Gigi Berlubang di Masa Pandemi Covid-19

12 Februari 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi periksa gigi berlubang. /Pixabay/MARCIO GUIMARAES

PR CIANJUR – Di masa pandemi Covid-19, protokol kesehatan harus selalu diterapkan. Salah satunya menjaga kesehatan gigi.

Seperti dilansir Pikiranrakyat.com-cianjur dari Antara, keluhan gigi berlubang misalnya, harus cepat ditangani dengan berobat ke dokter spesialis.

Rona Laras Nalindra seorang dokter gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia pernah menegaskan, pentingnya menangani lubang pada gigi sejak awal.

Baca Juga: UMKM Dapat Kucuran Dana dan Sejumlah Kebijakan Lainnya dari Pemerintah karena Alasan Ini

Bahwa sebenarnya gigi berlubang ialah sebuah proses penjalaran suatu penyakit.

Bila lubang tersebut tidak cepat ditangani, maka akan menjalar pada pusat saraf dan makin membesar masalah pada gigi.

Jika gigi mulai terasa sakit, maka itu artinya penjalaran sudah mencapai pusat saraf.

Sebaiknya, lubang pada gigi yang masih kecil harus segera di tambal agar sakitnya bisa sembuh, dan penjalaran bisa berhenti.

Baca Juga: Kominfo Resmi Blokir Tiktok Cash Usai Dinilai Melanggar Hukum dengan Praktik Berikut

Rona Laras juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi setiap enam bulan sekali ke dokter spesialis gigi.

Di masa pandemi seperti ini, memeriksakan gigi ke dokter harus dalam keadaan sehat, dan tidak sedang menjalani isolasi mandiri.

Bagi masyarakat yang tidak bisa bepergian ke luar rumah di masa pandemi, masih tetap bisa berkonsultasi dengan dokter gigi melalui telemedicine.

Sebenarnya, menjaga kesehatan gigi di masa pandemi sama pentingnya seperti menjaga di masa sebelum pandemi.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Semangat Baru untuk Bangkit Hadapi Pandemi

Sebuah penelitian di Qatar telah menemukan adanya hubungan antara masalah rongga mulut dengan virus Covid-19.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan sebuah resiko komplikasi Covid-19 lebih meningkat pada seorang pasien yang memiliki masalah pada gusi.

Radang gusi bisa terjadi akibat adanya karang gigi (plak), atau penumpukan bakteri pada gigi, juga pembersihan gigi dan mulut yang kurang menyeluruh.

Maka dari itu, kesehatan gigi perlu di kontrol setiap enam bulan sekali ke dokter gigi, untuk mengetahui kondisinya.

Baca Juga: Ternyata Jajanan Khas Imlek Mempunyai Makna Tersendri, Salah Satunya Kue Keranjang Punya Filosofi Kuat

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi yakni dengan menyikat gigi pada waktu pagi har, dan sebelum tidur.

Dokter spesialis gigi menyarankan kepada masyarakat untuk menyikat gigi secara menyeluruh, hingga ke sela-sela gigi, juga bagian lidah dengan sikat yang khusus.

Jika tidak mempunyai sikat khusus untuk menyikat bagian lidah, dokter Rona juga memberitahukan bahwa menyikat lidah bisa menggunakan sikat gigi yang bulu sikatnya halus agar tidak menimbulkan iritasi.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler