Tiga Pola Penting Mengasuh Anak Di Era Digital, Perhatikan Hal Penting Ini

12 Februari 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi Mengasuh anak. /Foto: Pexels

PR CIANJUR – Peran orangtua sangat penting dalam memberikan perhatian kepada anak, selain itu orangtua juga wajib memenuhi hak asuh.

Seperti dilansir Pikiranrakyat.com-cianjur dari Antara, pola asuh pada anak harus disesuaikan dengan era digital saat ini.

Ciput Eka Purwianti seorang Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat Pornografi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, mengatakan akan bahaya yang mengancam anak di ranah online.

Baca Juga: Situs Porno yang Termuat Dalam Buku Sosiologi SMA Hebohkan Masyarakat, Kemendikbud Ambil Tindakan

Dalam meningkatkan pengasuhan terhadap anak, tidak hanya ibu yang berperan penting dan bertanggung jawab, peran ayah dan keluarga lainnya juga sangat dibutuhkan.

Untuk memenuhi dan memahami semua aspek dalam pola asuh anak, keluarga terutama orangtua harus melek akan adanya era digital.

Ada tiga pola mengasuh anak di era digital, menurut Ciput Eka Purwianti.

Pertama orangtua harus paham akan adanya fitur control, pada semua platform online yang ada.

Baca Juga: Bahaya Keluhan Gigi Berlubang di Masa Pandemi Covid-19

Hal ini sangat penting untuk memastikan anak agar tidak terpapar oleh adanya konten yang berbahaya.

Selain itu, dikhawatirkan anak-anak juga melihat konten-konten yang mengandung eksploitasi seksual.

Ini semua sudah menjadi komitmen Indonesia untuk mengatasi masalah atas kekhawatiran tersebut.

Seorang ibu dan ayah diwajibkan untuk memahami dan mempelajari pola-pola dalam proses mengasuh anak di era digital ini.

Baca Juga: UMKM Dapat Kucuran Dana dan Sejumlah Kebijakan Lainnya dari Pemerintah karena Alasan Ini

Kedua, orang tua disarankan agar dapat memahami isu-isu terkini yang berkembang di internet.

Ketika anak dan orangtua belajar bersama, maka ini waktu yang tepat untuk keduanya membahas perihal keamanan internet agar anak bisa terlindungi.

Ketiga, dalam memenuhi hak anak orang tua harus bisa seimbang.

Banyak orang tua yang keliru, dalam memenuhi hak anak hanya diperhatikan perihal materi dan sarana-prasarananya saja.

Padahal ada yang jauh lebih penting dari kedua point di atas, yaitu psikologis yang sering kali terlupakan, dengan alasan orangtua yang terlalu sibuk.

Baca Juga: Kominfo Resmi Blokir Tiktok Cash Usai Dinilai Melanggar Hukum dengan Praktik Berikut

Dalam hal ini, Ciput menegaskan kepada para orang tua agar tetap bisa menjalin relasi yang hangat dengan anak-anak mereka.

Termasuk memberikan alasan-alasan yang jelas dan masuk akal dalam memberikan arahan. Mau berdiskusi dan hasilnya bisa disepakati oleh bersama.

Hal tersebut bisa melatih anak perihal tanggung jawab, dan orantua pun bisa memastikan kedisiplinan yang dipenuhi oleh keduanya.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler