Bahaya Tidur Saat Kondisi Rambut Basah Menurut Pakar Kesehatan

18 Februari 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi tidur. Tidur dengan keadaan rambut basah menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur berlebihan. /Unsplash/Vladislav Muslakov

PR CIANJUR – Banyak yang beranggapan, jika seseorang tidur dengan kondisi rambut basah maka dirinya akan terserang penyakit flu atau pilek.

Namun menurut Steven D Shapiro seorang pakar dermatologi, tidur dengan kondisi rambut yang basah dapat menyebabkan kerusakan besar pada rambut.

Dalam kondisi rambut Anda basah, batang rambut akan melunak sehingga melemahkan helai rambut.

Baca Juga: Seorang Ahli Gizi Sebut Kandungan Protein Hewani Bisa Cegah Gejala Anemia

Selian itu, membuat rambut Anda jadi lebih mudah patah dan rontok saat menempatkan kepala di atas bantal.

Jika anda sudah memiliki kondisi rambut yang rontok, maka rambut akan semakin rusak saat dibawa tidur dalam keadaan rambut yang basah.

Seperti dilansir Pikiranrakyat.com-cianjur dari Antara, Anda akan mengalami Alopecia areata (Penyakit kulit autoimun), hipotiroidisme.

Baca Juga: 70 Persen Orang Mengalami Nyeri Pada Bahu, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Di sisi lain rambut yang basah bisa menyebabkan kulit kepala yang basah, hal ini berpotensi adanya pertumbuhan bakteri, jamur yang berlebih.

Apabila kondisi kulit kepala lembab dalam jangka waktu yang lama, maka bisa meningkatkan risiko perkembangan folikulitis (radang folikel rambut), dan seborrhea (penyebab adanya ketombe).

Dengan begitu, maka akan terjadi infeksi dan peradangan yang makin meningkat, lalu bisa menyebabkan lemahnya kondisi helai rambut.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima Bansos 2021 BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Tidur dalam keadaan rambut basah juga bisa menyebabkan rambut Anda berminyak di pagi hari.

Hal ini sama dengan ketika Anda berenang dalam jangka waktu yang lama yang bisa menyebabkan kulit kepala Anda kering.

Terlalu banyaknya air yang menempel pada permukaan kulit kepala (tidur dengan kondisi rambut basah) dapat menyebabkan kulit kepala Anda menjadi kering.

Jika kondisi kulit kepala kering, maka kulit kepala akan menghasilkan kelenjar minyak yang berfungsi untuk mengimbangi kekeringan.

Baca Juga: Polri Diminta Lebih Selektif Terima Laporan Pelanggaran UU ITE, Jokowi: Buat Pedoman Resmi

Umumnya kulit kepala memiliki banyak kelenjar minyak.

Pada dasarnya, tidur dengan kondisi rambut masih basah dapat menyebabkan lingkaran setan kerusakan parah atau menimbulkan minyak yang berlebih.

Apabila Anda tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk mengeringkan rambut sebelu tidur, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan, salah satunya dengan memanfaatkan kondisioner rambut.

Baca Juga: Setelah Gempa Majene Melanda, Mata Air Muncul di Dekat Pengungsian Warga

Kondisioner dapat menutrisi dan melembabkan kembali rambut yang telah mengering karena terkena air.

Setelah itu, tunggu sekitar 10-15 menit atau dalam situasi yang ideal sampai kondisi helai rambut Anda 80 persen kering.

Sebelumnya, Anda juga bisa mengeringkan rambut dengan kain handuk, caranya bungkuslah rambut dengan handuk tanpa harus menggosoknya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler