Mampu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh, Berikut Manfaat dari Peterseli bagi Kesehatan

11 Maret 2021, 16:46 WIB
Daun peterseli. /tegrafik

PR CIANJUR – Selama ini, sebagian orang hanya mengetahui daun peterseli bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap masakan.

Namun tahukah Anda, selain untuk campuran bahan makanan ternyata peterseli menyimpan banyak kandungan nutrisi dan antioksidan yang baik bagi kesehatan?

Peterseli (Petroselinum crispum) adalah obat asli Mediterania.

Baca Juga: Bekuk Athletic Bilbao, Luis Suarez Bawa Atletico Madrid ‘Comeback’ dan Nyaman di Puncak Klasemen Liga Spanyol

Peterseli sejak lama dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan alergi.

Bahkan peterseli juga dapat digunakan dalam pembuatan sabun, krim, parfum karena kandungan antimikroba dan anti-infalamasi yang terdapat di dalamnya baik untuk kulit.

Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Style Craze, menurut ahli gizi dalam setengah cangkir (30 g) peterseli cincang segar menyediakan 11 kalori, 2 gram karbohidrat, 1 gram protein, 1 gram lemak, dan 1 gram serat.

Baca Juga: Sederhana dan Bisa Dicoba, Berikut 10 Cara Terbaik Merawat dan Mengatasi Rambut Rontok

Peterseli merupakan sumber yang kaya vitamin A (8424 IU), vitamin C (133 mg), vitamin K (1640 mg), asam folat (152 mg), dan kalium (554 mg).

Peterseli juga mengandung flavonoid, karotenoid, dan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan.

Berikut manfaat peterseli bagi kesehatan tubuh kita manusia.

Mengatur kadar gula darah

Peterseli dan minyak esensial kaya akan antioksidan yang disebut myristicin yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Sederhana dan Bisa Dicoba, Berikut 10 Cara Terbaik Merawat dan Mengatasi Rambut Rontok

Ini juga dapat menurunkan resistensi insulin dan peradangan, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efek ini.

Memperkuat ginjal

Peterseli adalah diuretik alami, ini dapat membantu mengeluarkan racun dan kuman dari tubuh.

Bahkan dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi ekstrak biji peterseli mengeluarkan urin lebih banyak dibandingkan saat mereka hanya minum air.

Peterseli dapat menghambat pompa natrium kalium yang terlibat dalam pengaturan urin di ginjal.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi 500 Seniman dan Budayawan di Yogyakarta

Penelitian pada hewan lebih lanjut menunjukkan bahwa peterseli memiliki efek nefroprotektif pada tikus dengan masalah ginjal.

Anti kanker

Peterseli kaya akan flavonoid yang diketahui memiliki sifat anti kanker sehingga menghambat pertumbuhan sel dan mengurangi stres oksidatif.

Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa apigenin, flavonoid yang ditemukan dalam biji peterseli, dapat membantu membunuh sel kanker dan mengurangi ukuran tumor.

Studi pada garis sel kanker juga menemukan apigenin untuk menunjukkan sifat antiproliferasi, anti-inflamasi, dan anti-metastasis pada kanker kolorektal.

Baca Juga: Beri Sinyal Pensiun di Dunia Musik karena Tak Dianggap Serius, Selena Gomez Ingin Asah Kemampuan Aktingnya

Apigenin ditemukan memiliki efek anti-karsinogenik pada kanker payudara.

Flavonoid anti-karsinogenik lain yang ditemukan dalam peterseli adalah luteolin.

Penelitian telah menyatakan bahwa luteolin mungkin memiliki efek pencegahan pada kanker kolorektal.

Peterseli juga mengandung karnosol, senyawa lain dengan hasil yang menjanjikan dalam mengobati kanker payudara, kulit, usus besar, dan prostat.

Baca Juga: Ramalan Karier 7 Zodiak, Kamis 11 Maret 2021: Scorpio, Anda Berada dalam Situasi Sulit

Meningkatkan kesehatan jantung

Peterseli telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengobati hipertensi.

Kandungan flavonoid yang kaya dalam peterseli membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Peterseli juga merupakan sumber asam folat yang baik. Asupan folat dikaitkan dengan kesehatan jantung yang baik.

Kadar folat yang rendah bisa berbahaya bagi jantung.

Karenanya, memasukkan peterseli dalam makanan seseorang dapat membantu dalam hal ini.

Baca Juga: Ketahui Beberapa Fakta Kacang Almond, dari Mulai Manfaat hingga Risikonya

Memperkuat tulang

Peterseli adalah sumber vitamin K yang baik.

Vitamin membantu dalam pembentukan sel tulang yang disebut osteosit.

Peterseli ditemukan untuk menghambat resorpsi tulang (proses di mana tulang dan diserap dan dipecah oleh tubuh) pada tikus.

Sedangkan untuk kesehatan kulit, berikut manfaat peterseli.

Peterseli kaya akan nutrisi, seperti tembaga, seng, mangan, kalsium, dan kalium, yang penting untuk kesehatan kulit.

Baca Juga: Gugatan Pasal Karet Terus Ditolak MK, BIN Sebut Revisi UU ITE Perlu Dipertimbangkan dengan Alasan Berikut

Vitamin C dalam peterseli membantu memperlambat penuaan dan mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif.

Nutrisi juga membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan, memperbaiki sel dan merangsang produksi kolagen sehingga kulit terlihat kenyal dan muda.

Sifat antimikroba dalam peterseli dapat membantu melawan bakteri dan mengurangi jerawat.

Peterseli juga bisa menyeimbangkan sebum berlebih, namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini.

Baca Juga: Pertamina Lubricants Beri Bantuan Sembako hingga Oli Gartis bagi Warga Karawang yang Terdampak Banjir

Peterseli mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi iritasi dan kemerahan pada kulit.

Vitamin C dalam ramuan dapat mencerahkan kulit dan mengurangi bintik-bintik yang tidak rata. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi.

Jangan pernah ragu untuk mengkonsumsi daun peterseli, karena manfaatnya baik bagi kesehatan tubuh terutama bagi Anda yang rentan terkena keluhan sakit.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Style Craze

Tags

Terkini

Terpopuler