PR CIANJUR - Menurut para ahli, tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHg.
Jika tekanan darah lebih rendah dari angka tersebut, maka kemungkinan darah yang dipompa
tidak sampai tepat waktu ke organ lain.
Tekanan darah atau hipotensi berkisar di bawah angka 90/60 yang disertai sejumlah gejala
seperti pusing, mual, tingkat kesadaran menurun hingga lelah.
Baca Juga: 10 Orang Termasuk di Antaranya Polisi Tewas dalam Penembakan Massal di Colorado Amerika Serikat
Tekanan darah rendah yang dibiarkan ternyata bisa memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Berikut 3 langkah efektif yang bisa Anda pilih untuk membantu mengelola tekanan darah
rendah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Food NDTV.
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
Salah satu faktor yang bisa membuat Anda mengalami tekanan darah rendah yakni kekurangan
nutrisi.
Baca Juga: Legenda Basket Elgin Baylor Meninggal Dunia, Salah Satu Pemain Terhebat Lakers
Idealnya, Anda harus mengonsumsi makanan mengandung zat besi, vitamin B6, dan folat setiap
hari.
Anemia dikenal erat kaitannya dengan zat besi. Kondisi tersebut mampu memicu fluktuasi
tekanan darah.
Minum kopi
Meski terdengar sederhana, para ahli membuktikan bahwa secangkir kopi dapat membantu
memulihkan tingkat tekanan darah seseorang.
Baca Juga: 5 Olahan Lezat Kaya Vitamin C yang Berkhasiat bagi Kesehatan Kulit
Kafein yang terkandung dalam kopi ternyata mampu mendorong lonjakan tekanan darah dalam
waktu yang cukup singkat.
Namun konsumsi kopi juga tetap harus dikontrol, demi mencegah risiko dehidrasi.
Minum 8 liter air
Rutin mengonsumsi 8 liter air mineral per hari terbukti mampu menjaga tekanan darah agar
tetap stabil.
Baca Juga: Varian Covid-19 asal Brazil Dikonfirmasi Muncul di Uruguay, Presiden Adakan Rapat Kabinet
Selain air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan 8 liter air dengan tambahan air kepala
yang mampu menjaga keseimbangan elektrolit dan jus delima yang bermanfaat untuk memperkuat kesehatan jantung.***