Pelaku Seni Membuka Kelas Virtual Di Era Pandemi Demi Kelangsungan Hidup

- 15 Februari 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi penari./ADE BAYU INDRA/PR
Ilustrasi penari./ADE BAYU INDRA/PR /ADE BAYU INDRA/PR/

Boby mengaku ia sempat teringat pengalaman yang sulit ia lupakan, yaitu sewaktu ia menjadi siswa pertukaran di New York pada tahun 2007.

Boby yang biasanya belajar tarian tradisional, pada waktu itu ia ikut berpartisipasi dalam kelas balet Internasional.

Pada saat semua muridnya sudah siap dengan sepatu pointe dan kostum balet yang membentuk lekuk tubuh, justru Boby datang dengan memakai celana gombrong dan kaos kaki.

Baca Juga: Ahli Ungkap Alasan Pasien Covid-19 Bisa Mengalami Pembekuan Darah

Untungnya, semua murid di kelas tidak mengalami kesulitan apapun saat mengikuti intruksi dari Boby.

Boby yang lulusan Institute Kesenian Indonesia (ISI) Surakarta Jurusan Koreografi ini ingin melanjutkan petualangannya di berbagai negara.

Ia juga sempat berkolaborasi dengan beberapa seniman luar negeri, seperti Leine Roebana Dance Company dan Amsterdam.

Selain itu, ia pun sempat mewakili Koreografer Indonesia di American Dance Festival pada tahun 2015.

Baca Juga: Semua Kemungkinan Masih Terbuka Mengenai Asal-usul Virus Corona, WHO Terus Lakukan Penyelidikan

Sebelum virus corona merebak di tahun 2020, Boby mengerjakan sebuah projek bersama Century Contemporary Dance Company di Taiwan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x