Ini bisa bersifat akut (onset mendadak) atau kronis (berkembang seiring waktu).
Tujuan utama diet gastritis adalah untuk mengendalikan infeksi H. pylori dan meringankan gejala gastritis.
Makanan yang berserat tinggi sangat bermanfaat untuk usus Anda.
Porsi serat makanan yang tidak tercerna menghasilkan asam lemak rantai pendek yang memiliki efek menguntungkan pada bakteri usus.
Makanan berlemak bukanlah pilihan terbaik untuk mengobati gastritis, tetapi lemak sehat pasti bekerja secara ajaib untuk itu.
Baca Juga: Kenang Sosok Artidjo Alkostar, Mahfud MD Ceritakan Kisah Kedekatannya Saat Masih di Amerika Serikat
Dalam program diet gastritis jangan lupa sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak yang kaya akan asam lemak omega-3 (tak jenuh ganda).
Hal ini sangat berguna untuk mengurangi peradangan pada lambung.
Protein tanpa lemak dapat membantu memperbaiki lapisan perut yang rusak dan membangun stamina tubuh.
Selain itu sertakan juga makanan dan minuman yang kaya akan kandungan probiotik atau organisme hidup.
Sebuah studi telah menemukan bahwa probiotik dapat membantu memberantas H. pylori dan mengurangi peradangan perut.
Artikel Rekomendasi