Network
PR CIANJUR – Buah sirsak merupakan salah satu buah yang banyak ditemukan di wilayah tropis.
Buah sirsak berasal dari Amerika Selatan menurut hasil penelitian ilmiah.
Di Amerika Serikat, buah sirsak yang memiliki nama Latin Annona muricata disebut juga guanabana, paw-paw, sirsak, dan graviola.
Baca Juga: 4 Perilaku yang Perlu Diperhatikan Usai Jalani Vaksinasi Covid-19
Buah sirsak tumbuh di sebuah pohon yang dinamakan sama dengan nama buahnya. Bentuk buah sirsak oval dengan warna kulit yang hijau.
Daging buah sirsak sendiri berwarna putih dengan teksturnya yang lembut dan memiliki rasa manis asam dengan kesan menyegarkan ketika dikonsumsi.
Disitat Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Web MD, Selasa 2 Maret 2021, ada yang menyebut rasa dari sirsak seperti perpaduan antara mangga dan nanas.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Kembali Hadir, Cek Informasinya Berikut Ini
Sirsak kaya akan vitamin C yang menjadi antioksidan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C juga berfungsi untuk melawan radikal bebas dan melindungi kulit dan sel dari oksidasi lingkungan yang membahayakan.
Daging dan daun sirsak mengandung antioksidan lain seperti phytosterols, tannins, dan flavonoids. Sirsak mengandung sekitar 83 persen dari kebutuhan serat sehari-hari.
Dalam beberapa penelitian yang dilakukan, sirsak bisa mencegah timbulnya sel kanker. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa sirsak dapat membunuh pertumbuhan sel kanker dalam diri seseorang.
Baca Juga: Buntut Rentetan Buruk di Awal Musim, Atlatan Hawks Resmi Pecat Lloyd Pierce
Kandungan potasium dalam sirsak membantu tubuh untuk menyetabilkan tekanan darah. Tekanan darah tidak terkontrol sangat membahayakan, bisa mengakibatkan serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.
Sirsak mengandung efek antibakteria. Beberapa diantara kegunaannya adalah mencegah bakteri di mulut dan juga bakteri penyebab penyakit kolera.
Berbagai kandungan vitamin dalam sirsak diantaranya adalah vitamin B1, B2, B3, vitamin C, asam folat, kalsium, zat besi, potasium, magnesium, zat fosfor, dan zat mangan.
Baca Juga: Pada Masyarakat Terdampak Banjir di Jawa Tengah, BTN Memberikan Bantuan CSR Senilai Rp200 Juta
Penelitian yang dilakukan pada hewan tikus menunjukkan bahwa mereka mengalami penurunan kandungan gula darah yang bisa menyebabkan diabetes.
Ada berbagai macam cara untuk menikmati sirsak. Pertama, tentunya langsung memakannya tanpa diolah menjadi apapun. Sirsak yang sudah matang biasanya akan jatuh dengan sendirinya ke tanah tanpa harus diambil secara sengaja.
Kedua, dibuat menjadi rujak sirsak. Rujak sirsak menyegarkan jika ditambahkan gula merah ke dalamnya dan disimpan beberapa saat di dalam kulkas.
Baca Juga: Selain Diolah Menjadi Soto, Lobak Ternyata Mampu Pulihkan Kondisi Tubuh yang Terserang Penyakit Berikut
Ketiga, jus sirsak. Sirsak diblender, diberi tambahan gula pasir secukupnya, dan krimer kental manis. Setelah itu bisa langsung dinikmati, atau disimpan di kulkas terlebih dahulu.***
Artikel Rekomendasi