Kondisi tersebut selanjutnya dapat menyebabkan masalah jantung dan aliran darah seperti pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
Kondisi penderita kolesterol tinggi secara medis disebut sebagai hiperkolesterolemia.
Perlu diketahui, Kolesterol memiliki dua macam jenis di antaranya, Low-Density Lipoproteins (LDL) dan High-Density Lipoproteins (HDL).
LDL adalah kolesterol jahat yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke sedangkan HDL adalah kolesterol baik yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 5 Maret 2021 Soal Cinta hingga Karier untuk Leo, Virgo, Libra dan Scorpio
Rupanya, selain pola makan yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik bisa disebabkan oleh faktor lain.
Mengkonsumsi makanan kaya akan lemak jenuh dan lemak trans secara teratur dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
Kelebihan berat badan juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Jika Anda tidak berolahraga dan tidak aktif dapat meningkatkan kadar LDL Anda dan kadar HDL akan meningkat.
Artikel Rekomendasi