Dalam penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa kelompok yang membiasakan diri mengonsumsi teh akan menurunkan tingkat risiko terhadap penyakit kardiovaskular.
Senyawa aktif dominan yang terkandung dalam teh yakni polifenol terbukti bermanfaat untuk menurunkan kardiovaskular.
Jenis yang direkomendasikan salah satunya yakni teh hijau karena memiliki kandungan polifenol yang sangat tinggi.
Sedangkan kandungan polifenol dalam teh hitam sudah teroksidasi saat proses fermentasi sehingga menghilangkan efek oksidasi pada teh.
Teh hitam yang lebih banyak disajikan dengan campuran susu di beberapa negara di Asia ternyata akan mengurangi manfaat yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular.***
Artikel Rekomendasi