Sering Cemooh Ilmuwan Covid-19, Donald Trump Kena Tulah, Bisa Jadi Namanya Tak Ada di Surat Suara

- 2 Oktober 2020, 20:41 WIB
Donald Trump positif Covid-19, bagaimana nasib kegiatannya dan debat kedua Pilpres ?
Donald Trump positif Covid-19, bagaimana nasib kegiatannya dan debat kedua Pilpres ? /instagram/realdonaldtrump

PR CIANJUR - Jumat 2 Oktober 2020 beredar kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melania Trump positif Covid-19.

Dokter Gedung Putih menyatakan kondisi keduanya baik-baik saja.

Trump berulang kali meramalkan virus "akan menghilang". Bahkan menegaskan bahwa pandemi terkendali dan bersikeras bahwa AS sedang menuju akhir krisis.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pantai Apra Cianjur Selatan Terkait Isu Tsunami, Warga: Air Laut Memang Surut

Dia mencemooh para ilmuwan, mengatakan bahwa mereka keliru tentang parahnya situasi.

Trump selama berbulan-bulan enggan mengenakan masker di depan umum, kecuali beberapa kesempatan dan berulang kali mempertanyakan keefektifannya sambil mengejek Biden karena mengenakannya.

Bagaikan kena tulah, Trump kini menjadi satu dari jutaan pasien Covid-19.

Memorandum dari dokter gedung putih menyatakan Presiden AS dan Ibu Negara AS saat ini dalam keadaan baik. Mereka merencanakan akan tetap berada di rumah untuk melakukan isolasi mandiri, sebagaimana dilansir dari Associated Press.

“Saya berharap Presiden tetap bisa menjalankan tugasnya tanpa gangguan, sambil memulihkan diri,” kata dokter presiden Sean P. Conley dalam rilisnya hari ini.

Baca Juga: Jalan TMMD Reguler Brebes Menambah Jelajah Pedagang Bakso Keliling

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump menyatakan bahwa dia dan ibu negara sedang menunggu hasil tes mereka.

Diagnosis tersebut menandai pukulan besar bagi seorang presiden yang telah berusaha mati-matian untuk meyakinkan publik Amerika bahwa pandemi terburuk telah mereka lewati, bahkan ketika kasus terus meningkat di Amerika Serikat.

Trump secara konsisten mengecilkan kekhawatiran akan kemungkinan tertular Covid-19, bahkan setelah staf Gedung Putih dan sekutunya terpapar dan sakit.

Baca Juga: Bejat! Kakak Tega Perkosa Adik Kandung Berkali-kali, Terancam 15 Tahun Penjara

"Saya tidak merasakan kerentanan apa pun," katanya kepada wartawan pada Mei lalu sebagaimana diberitakan Galamedia sebelumnya dalam artikel "Akhirnya Positif Terpapar, Donald Trump Mencemooh Para Ilmuwan Soal Covid-19".

Dia malah mendorong gubernur untuk membuka kembali negara bagian mereka dan mencoba untuk memfokuskan perhatian bangsa pada upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi, terutama saat dia berkampanye untuk mencari masa jabatan presiden selama empat tahun mendatang.

Dalam debat perdana capres AS yang dilaksanakan di Cleveland, Selasa 29 September 2020 lalu, Trump mengklaim AS telah berada di jalan yang benar untuk menekan pandemi Covid-19.

Baca Juga: 11 Tahun Setelah Penetapan Hari Batik Nasional, Kemendikbud: Merupakan Pakaian yang Mendunia

Jadwal debat capres AS berikutnya adalah pada 7 Oktober di Utah, 15 Oktober di Michigan, 22 Oktober di Tennesse.

Kemudian pada 3 November adalah hari pemungutan suara. Hingga kini belum ada konfirmasi, apakah debat berikutnya akan tetap dilakukan sesuai jadwal atau akan ditunda.

Diduga Trump tertular penasihat dan staf terdekatnya, Hope Hicks yang sebelumnya dinyatakan positif corona.

Selama berbulan-bulan Trump meremehkan tingkat keparahan virus dan mengatakan pada jamuan politik pada Kamis malam bahwa 'akhir pandemi sudah di depan mata'.

Hasil tes positif Trump dapat menimbulkan kesulitan langsung bagi kampanyenya melawan mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr.

Baca Juga: Kawah Upas Jadi Saksi Bisu Pertemuan Sarwo Edhi dan Anak DN Aidit, Suara Sarwo Bergetar Kala Itu

Mulai Jumat ini dia dinyatakan positif, Trump terhitung memiliki 33 hari menuju hari pemilihan pada 3 November mendatang.

Bahkan jika Trump yang berusia 74 tahun, dan tanpa gejala, dia harus mundur dari masa kampanye dan tetap mengisolasi diri di Gedung Putih untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Jika dia sakit, hal itu dapat menimbulkan pertanyaan tentang apakah namanya harus dipertahankan di surat suara atau tidak.***(Dicky Aditya/Galamedia)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini