Ridwan Kamil Akan Prioritaskan Vaksin Covid-19 yang Tiba November untuk Wilayah Zona Merah

14 Oktober 2020, 19:06 WIB
Ridwan Kamil. /instagram.com/ridwankamil

PR CIANJUR - Vaksin corona impor yang akan datang November menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar) akan diprioritaskan bagi mereka yang ada di zona merah.

“Nah vaksin yang dibeli langsung ini jumlahnya terbatas maka sedang dicarikan formasinya siapa yang lebih dulu atau didahulukan dalam memperoleh vaksin nanti, komposisinya dimana tentu akan kita informasikan.

"Tapi yang pasti didahulukan kepada mereka yang berada di garis depan tenaga kesehatan. Kedua didahulukan di zona merah di daerah-daerah yang paling parah,” ujar Ridwan di Gedung Pusdai, Kota Bandung, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: FRI Beri Reaksi Keras Terkait Azis Syamsudin yang Sebut Omnibus Law Dikirim ke Presiden

Untuk diketahui terdapat dua kategori vaksin yang akan hadir di Indonesia.

Yang pertama yaitu vaksin corona impor yang akan datang November ini dan vaksin Covid-19 yang tengah diuji coba, dan akan diproduksi massal di dalam negeri oleh Bio Farma.

Di Jabar terdapat tiga zona merah pada pekan ini yaitu Karawang, Kuningan, dan Kabupaten Bekasi, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Vaksin Corona Impor Tiba di Indonesia November, Ridwan Kamil: Prioritas di Zona Merah Covid-19".

Baca Juga: Tanggapan Kemenlu Terkait Rencana Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia

“Depok tidak merah lagi Alhamdulillah kehadiran saya di sana juga mengkondisikan ketersediaan ruang isolasi maka ruang isolasi di Jawa Barat membaik tidak melampaui batas WHO yang 60%.

"Sekarang 50% rata-rata dan di Depok juga seluruh elemen masyarakat sudah kompak mau jadi juru bicara dalam kedisiplinan dan itu hal baru yang paling membahagiakan bahwa tidak zona merah selama dua minggu dan berharap kedepan turun bahkan minggu ini di Bodebek hanya Kabupaten Bekasi yang merah lainnya sudah aman,” kata dia.

Terkait jumlah vaksin yang akan datang November nanti, kata Ridwan, hal itu masih dibicarakan. Kemungkinan dalam seminggu ini ada kabar detil yang diberi secara langsung untuk masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Belum Semua Umat Muslim yang Mampu Membayar Zakat

“Akhir dari pandemi itu ada dua orang sakit sembuh oleh obat orang, atau sehat imun oleh vaksin. Berita vaksin sudah datang mudah-mudahan menjadi cerita akhir dari pandemi yang melelahkan ini.

"Hanya karena jumlahnya terbatas maka kita harus berikhtiar supaya jumlahnya sesuai dengan yang membutuhkan karena vaksin itu juga disuntikkan harus dua kali.

"Jadi sudah mah jumlah penduduk Indonesia banyak di kali dua itu sebuah tantangan yang luar biasa tapi berita baik itu sudah dekat, Insyaallah,” ujar dia.

Sementara itu, jika vaksin yang tengah diujicobakan saat ini berhasil maka akan diproduksi berjuta-juta untuk semua orang.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Nasabah 3 Bank Syariah BUMN yang Akan di Merger, Simak Penjelasannya

“Menunggu waktu itu hanya satu cara kita untuk melawan Covid-19 yaitu disiplin tidak memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Itu yang hanya bisa kita lakukan sambil banyak ibadah biar imun meningkat,” ujar dia.***(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler