Pemprov DKI Jakarta Berlakukan PSBB Total di Tengah Menggeliatnya Sektor Wisata di Bandung

- 10 September 2020, 11:11 WIB
Ilustrasi menggeliatnya sektor wisata di Ciwidey arah Kota Bandung, Senin 17 Agustus 2020 sekira pukul 15.24 WIB.
Ilustrasi menggeliatnya sektor wisata di Ciwidey arah Kota Bandung, Senin 17 Agustus 2020 sekira pukul 15.24 WIB. /Twitter @yanakiut81.

Baca Juga: Dampak Jika Tak Berlakukan PSBB, Pemprov DKI : Pasien Covid-19 Jakarta Mungkin Tidak Tertampung

"PTPN 8 mengelola beberapa objek wisata termasuk penginapan. Kami membuka kesempatan kepada para pengusaha untuk mengembangkan wisata ini termasuk penginapannya," katanya.

Mengenai agrowisata, Sergi mengatakan, PTPN 8 membuat agrowisata PTPN 8 pada tahun 2009 yang mencakup Gunung Emas Puncak, Malabar Pangalengan, Tenjoresmi Sukabumi, Curug Tilu Lembang, dan Ciwidey-Rancabali.

"Tiap obyek wisata maupun penginapan memiliki karakter yang berbeda-beda. Seperti di Malabar, Pangalengan, lebih banyak menonjolkan sisi sejarah sebab ada makam Boscha. Kami juga sedang mengembangkan Gunung Nini di Pangalengan sebab kebanyakan wisawatan dari Belanda yang ingin napak tilas kehidupan nenek moyangnya di Kebun Teh Malabar," katanya.

Dia mengatakan, pengembangan pariwisata ini juga akan berdampak kepada perekonomian warga.

"Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak kepada ekonomi warga. Setelah membuka objek wisata alhamdulillah mulai kembali normal kunjungan wisatawannya," katanya.*** (Sarnapi/Pikiran-Rakyat.com)

 

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x