Seorang Kakek Sebatang Kara di Tasikmalaya Ditemukan Tergantung di Dapur Rumahnya Oleh Tetangga

- 21 Oktober 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi gantung diri.
Ilustrasi gantung diri. /Pixabay

PR CIANJUR - Penemuan mayat seorang warga dengan kondisi tergantung di pintu dapur rumahnya, Rabu, 21 Oktober 2020 siang membuat warga Kampung Bojong, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, geger.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang akan memberi pakan ayam.

Saat ditemukan korban sudah tewas tergantung menggunakan tali tambang plastik.

Baca Juga: Pemerintah Prancis Perintahkan Penutupan Masjid, Imbas dari Aksi Pembunuhan Guru Sejarah di Paris

Adapun hasil pemeriksaan medis dan kepolisian, korban diduga tewas murni gantung diri karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban sendiri diketahui bernama Aep Saepudin berusia 68 tahun yang selama ini hidup sebatang kara.

Salah seorang warga setempat yang pertama kali menemukan, Eris mengatakan, saat itu dirinya akan memberi makan ayam di dekat rumah korban.

Kala itu dirinya melihat ada sesuatu yang tergantung. Curiga dengan sesuatu yang tergantung di dalam rumah korban, dirinya mengintip dari sela-sela pintu.

Baca Juga: Publik Tuding Jokowi Melanggar Pancasila, Mahfud MD: Besok Kalau Pak Gatot Jadi Presiden Juga Sama

"Saat dicek, yang dalam posisi tergantung di pintu dapur rumah tersebut adalah korban yang diduga sudah tewas," ucapnya.

Menurutnya, korban kesehariannya tidak bekerja dan hanya diam di rumah.Terakhir terlihat kata dia, pada Selasa sore. Saat ditemukan pada Rabu siang, korban sudah tak bernyawa.

"Melihat itu saya langsung beritahukan kepada warga lainnya yang diteruskan dilaporkan ke polisi," ungkapnya.

Sementara itu aparat dari Satreskrim Polresta Tasikmalaya dan Polsek Indihiang, yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi.

Baca Juga: Ketiga Aktivis KAMI Jadi Tersangka, Gatot Sebut Tidak Mendalami Hukum, Beda dengan dr. Ahmad Yani

Kapolsek Indihiang, Kompol. Didik Rohim Hadi membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.

Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat, bahwa telah ditemukan orang dalam keadaan tergantung di rumahnya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Ditemukan Tetangga, Kakek Sebatang Kara di Tasikmalaya Tewas Tergantung di Dapur".

"Kejadiannya pukul 13:00. Hasil pemeriksaan medis dan olah TKP dari unit Identifikasi, korban diduga meninggal dunia karena murni gantung diri. Pasalnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucapnya.

Baca Juga: Repsol Perpanjang Kemitraan yang Telah Berjalan Puluhan Tahun Dengan Honda Hingga 2 Tahun ke Depan

Menurutnya, jasad korban langsung diserahkan kepada warga untuk dimandikan dan langsung dimakamkan. Warga sekitar sudah menerima dengan kematian korban, dan sudah membuat surat pernyataan tidak akan dilakukan otopsi.

"Meski diduga murni gantung diri, hingga saat ini pihaknya akan mendalami peristiwa tersebut," ungkapnya.***(Asep M Saefuloh/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x