Jendela Cianjur – Gerakan Pemuda Ansor harus mampu menjadi kader penggerak dengan melaksanakan tiga hal yakni mencari ilmu, jihad dan usaha . Dengan demikian, peran Ansor bisa membawa manfaat dan dirasakan masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Cianjur, Ariful Holiq Zaelani kepada pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kecamatan Pacet, saat menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar), di Pondok Pesantren Assidiqiyah, Jalan Mariwati Km 10, Kampung Nenggeng, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Menurut Ariful, program mencari ilmu harus dikembangkan berorientasi pada peningkatan kualitas kader dan wawasan pengetahuan.
Sedangkan mengenai jihad, Ansor harus memiliki semangat berjuang dengan menjadi pelopor penggerak pengembangan Nahdlatul Ulama.
"Mengingat kader ansor selangkah lagi menjadi NU, masa depan NU nasibnya tergantung pada semangat berjuang kader-kader Ansor sekarang,"tandasnya.
Sementara dalam melaksanakan alkasbu (usaha), Ansor harus mampu memberi peluang dan bekal keterampilan bagi anggota ataupun masyarakat yang membutuhkannya. "Buatlah pelatihan keterampilan yang berguna, sehingga Ansor akan semakin menarik warga,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yasa Taqiyudin mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 30 peserta PKD Ansor dan 30 peserta Diklatsar Banser.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PAC GP Ansor Pacet, Syamsul Falah menyebutkan, kegiatan ini berjalan lancar karena disiapkan beberapa waktu sebelumnya baik itu persiapan teknis maupun non-teknis.
Artikel Rekomendasi