PR CIANJUR – Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan kembali melanjutkan aktivitas ‘blusukan’ sembari menunggu hasil resmi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara, dalam Pilkada Kota Surakarta 2020 ini Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa.
“Kalau saya mengisi dalam bulan-bulan ini akan tetap turun ke warga untuk melakukan kegiatan, seperti pembagian masker, vitamin,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah. Rabu 9 Desember 2020.
Baca Juga: Partainya Menangi Perhitungan Cepat 4 Pilkada di Sumatera Barat, Ini Kata Sekjen PDI Perjuangan
Gibran mengakui akan tetap menunggu hasil resmi dari KPU dan akan melakukan komunikasi intensif dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta sekarang, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.
“Kami akan melakukan komunikasi yang intensif agar proses transisi berjalan baik,” kata Gibran lagi.
Putra pertama dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini mengaku tidak akan ada perayaan apapun terkait kemenangan 85 persen suara di Pilkada Surakarta 2020 ini.
“Peringatan kemenangan tidak ada. Dari tadi siang kan nggak ada selebrasi apa-apa. Kita kan masih ada di tengah pandemi,” ucap Gibran lagi.
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
“Yang jelas secara umum Pilkada di Kota Solo sudah berlangsung dengan baik, dengan aman. Warga juga cukup antusias untuk ke TPS dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Gibran.
Dalam waktu dekat juga Gibran berencana untuk berkunjung ke lawannya, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (BaJo).
“Dalam waktu dekat kalau beliau berdua sudah longgar saya akan ‘sowani’ (datangi),” tutur Gibran.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Selesai, Ini Tahapan Selanjutnya, Tidak Puas Dengan Hasilnya? Datang ke MK
Gibran mengakui menghormati kedua lawannya tersebut yang sudah dianggap seperti orang tua sendiri.
“Bagaimanapun juga beliau berdua ini sudah seperti orang tua saya sendiri,” tutur Gibran lagi.
“Nanti kalau sudah longgar akan kami ‘sowani’. Ini kan sudah tidak ada kubu-kubuan,” kata Gibran menegaskan.
Gibran melanjutkan apalagi keduanya juga memiliki niat baik untuk membangun Kota Solo. Dari hasil hitung cepat memang bisa dikatakan bahwa Gibran-Teguh menang dengan sangat telak.
Mereka meraih 88,51 persen suara.
Baca Juga: Status MRS Jadi Tersangka, Kapolda Metro Jaya: Habib Rizieq Akan Kita Tangkap
Bagyo Wahyono sendiri belum menyampaikan selamat kepada Gibran terkait kemenangannya itu.
“Kenapa harus telepon, kami kan ‘wong tuo’ (orang tua). Kalau mengucapkan selamat itu jelas tetapi akan kami rembug dulu,” kata Bagyo.
“Termasuk apa yang akan kami titipkan ke pemerintahan Gibran, kan ada aspirasi masyarakat, salah satunya COVID-19 yang berdampak pada terpuruknya ekonomi, (Gibran-Teguh) harus bisa menjawab ini,” kata Bagyo menutup.***