Kunjungi Food Estate di Sumba Tengah NTT, Jokowi: Ke Depan akan Diperluas Lagi Menjadi 10.000 Hektare

24 Februari 2021, 10:11 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. /YouTube Sekretariat Presiden

PR CIANJUR – Pada Selasa 23 Februari 2021 Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur.

Jokowi melakukan peninjauan terhadap lumbng pangan baru atau food estate Kabupaten Sumba Tengah.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Setneg, food estate tersebut mencakup lahan seluas 5.000 hektare dengan pembagiannya adalah 3.000 hektare untuk lahan padi, dan 2.000 hektare untuk lahan jagung.

Baca Juga: Amanda Manopo Dapat Ancaman Pembunuhan dari Orang Tak Dikenal, Keluarga Tak Tinggal Diam

"Hari ini saya melakukan kunjungan kerja untuk melihat lumbung pangan yang ada di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Di sini kita siapkan saat ini memang baru 5.000 hektare di mana yang 3.000 (hektare) ditanam padi, yang 2.000 ditanam jagung. Tapi ke depan akan diperluas lagi menjadi 10.000 hektare," kata Jokowi.

Tahun 2021 ini rencananya food estate itu akan diperluas menjadi seluas 10.000 hektare untuk kedua komoditas pertanian tersebut.

Lokasi tepat lahan itu sendiri berada di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19, Imam Besar: Bentuk Ikhtiar Kita Tangani Pandemi

Food estate di Sumba Tengah ini diperuntukkan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Lahan ini dibuat di wilayah dengan konsentrasi air terbesar berasal dari hujan (tadah hujan).

"Panen yang ada di Sumba Tengah ini setahun masih sekali, yaitu padi. Kita ingin mengelola agar satu tahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai," ucap Jokowi.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Berikut Cara Daftarnya

Selain tadah hujan, Jokowi menjelaskan bahwa pihak pemerintah juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan air di sana dengan membuat sumur bor sebanyak 200 buah.

"Memang kuncinya ada di air. Oleh sebab itu, di sini tadi kita lihat sudah dibangun sumur bor yang masuk ke sawah. Beberapa embung juga sudah dibangun di sini. Tapi masih jauh dari cukup," ujar Jokowi.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian menggalakkan program kerja padat karya bagi penduduk setempat dengan tugas mengolah tanah dan membersihkan lahan tutupan semak belukar seluas 3.650 hektare.

Baca Juga: Industri Film Atur Strategi Demi Tingkatkan Bisnis Di Era Pandemi

"Saya rasa kalau ini kita kerjakan saya meyakini food estate yang ada di Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan NTT ini akan bisa terbangun sebuah ketahanan pangan yang baik untuk negara kita," tutur Jokowi.

Jokowi turut didampingi menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pejabat setempat Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, dan Bupati Sumba Tengah Paulus S.K. Limu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Negara

Tags

Terkini

Terpopuler