1.500 Kamar Tersedia, Menkes Terawan juga Sebut 3.500 Dokter Magang Siap Tangani Pasien Covid-19

15 September 2020, 15:13 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /

PR CIANJUR - Kenaikan kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak terjadinya kasus positif corona di Tanah Air.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto muncul di hadapan publik guna memberikan penjelasan soal Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: 49 Nakes di Lumajang Positif Corona, 22 Orang Diantaranya Bertugas di Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Terawan menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit serta hotel-hotel yang dapat dipergunakan untuk menangani pasien Covid-19.

Pernyataannya disampaikan saat konferensi pers virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 14 September 2020 kemarin.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Lama Tak Terlihat, Menkes Terawan Sebut 3.500 Dokter Magang Siap Tangani Pasien Covid-19".

Terawan menjelaskan, untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan sudah disediakan dua tower yang berada di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara.

"Untuk yang gejala ringan dari Covid-19 ini telah disiapkan untuk Jakarta, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran," jelasnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: 25 Daerah Berpotensi Hanya Menampilkan Satu Calon Alias Kotak Kosong Pada Pilkada 2020

Terawan pun kemudian merinci jumlah tempat tidur di masing-masing tower.

"Itu disiapkan dua tower, tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1.746 sudah terisi 888. Sedangkan tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 749," ujarnya.

Adapun untuk pasien tanpa gejala, telah disiapkan pula dua tower dengan total mencapai 4.944 tempat tidur.

"Untuk tower 4 ada 2.472 tempat tidur ini belum terisi. Sedangkan tower 5 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 81," ungkapnya.

Terawan melanjutkan, beberapa hotel bintang 2 hingga 3 di Jakarta sudah disiapkan untuk isolasi mandiri pasien corona tanpa gejala.

Baca Juga: Tak Temukan Indikasi Paham Radikal di Rumah Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, ini Kata Polisi

"Untuk hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri untuk yang tanpa gejala, jumlahnya ada 10 sampai 15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang," lanjutnya.

Sementara untuk relawan tenaga medis, total terdapat 16.286 orang sudah dikirim ke rumah sakit serta laboratorium rujukan Covid-19.

"Seperti yang diketahui total relawan tenaga kesehatan nusantara sehat dan interensif yang sudah ditempatkan ada sebanyak 16.286 orang tersebar di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait Covid-19," imbuhnya.

Selain itu, ribuan dokter magang hingga ratusan relawan siap untuk menangani pasien Covid-19.

"Masih ada 3.500 dokter internsip, masih ada 800 tenaga nusantara sehat, dan di samping itu ada tenaga relawan 685 di sini termasuk di dalamnya ada dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam dan juga tenaga kesehatan lain," sambungnya.

Baca Juga: Pendaftaran Gelombang 9 Kartu Prakerja Akan Segera Dibuka, Berikut Cara dan Syaratnya

Seperti yang sudah diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Menkes Terawan menyebut bahwa DKI Jakarta masih sanggup merawat pasien Covid-19.

"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan juga sidak di lapangan, per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan, bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," kata Terawan.

Alasan dirinya menyampaikan pernyataan tersebut, karena melihat adanya ruang isolasi kosong sebanyak 1.888 tempat tidur dari total 4.271 untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler