Dua Petinggi KPU Positif Covid-19, Luhut Akan Umumkan Kelanjutan Pilkada 2020 Sebelum 23 September

19 September 2020, 21:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.* //instagram/@luhut.pandjaitan//instagram/@luhut.pandjaitan

PR CIANJUR - Dua orang pejabat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.

Dua orang tersebut adalah Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi dikabarkan terinfeksi Covid-19.

Ini membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana kelanjutan dari Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2020 nanti.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Sadar, Andrea Dovizioso Tempelkan 'Pesan Khusus' di Baju Balapnya

Melihat hal tersebut, Wakil Ketua I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah telah membahas seluruh kemungkinan terkait pelaksanaan Pilkada 2020.

Namun, dalam waktu dekat, dikatakannya proses pilkada tidak mungkin diubah.

Sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id sebelumnya, pada 23 September 2020 dikatakannya telah memasuki masa penetapan pasangan calon yang akan bertanding di pilkada.

"Kami sudah bicarakan semua itu dan saya pikir langkah-langkah sudah di ambil, nanti pada waktunya kita akan umumkan. Memang tanggal 23 ini kan critical time mengenai itu karena pengumuman calon pasangan," tegas saat konferensi pers virtual, Jumat, 18 September 2020.

Baca Juga: Mulai 1 Oktober 2020 Zoom di Indonesia Dikenai Pajak, Biaya Langganan Naik

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengingatkan kepada seluruh orang yang terlibat dalam pilkada betul-betul mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Sebab dia tak ingin pilkada jadi klaster baru penyebaran COVID-19.

"Jadi kita tidak mau itu jadi klaster baru nah kita betul-betul melihat apakah nanti kampanye itu hanya di ruangan saja dengan jumlah terbatas dan seterusnya. Saya pikir itu akan segera kita umumkan sebelum tanggal 23," ungkap Luhut.***(Vicky Fadil/Wartaekonomi.co.id)

Disclaimer: Artikel ini merupakan hasil kerja sama Pikiran Rakyat dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler