Terperangah, Orang Tua Pelaku Mutilasi di Kalibata City Menerima Kabar Anaknya dari Berita Televisi

22 September 2020, 22:01 WIB
Pelaku mutliasi di Apartemen Kalibata City Jakarta, Laeli Atik Supriyatin ternyata tidak pernah pulang ke rumah selama 1,5 tahun /PMJ News

PR CIANJUR - Kasus pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada 7 September 2020 lalu menjadi perbincangan publik.

Laeli Atik Supriyatin (27) adalah satu dari dua pelaku pembunuhan keji tersebut.

Ironisnya pihak keluarga dalam hal ini kedua orang tua Laeli mengetahui kabar anak kesayangannya menjadi salah seorang pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut dari berita di televisi.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu ini untuk Sambut Gajian

Masliha (58) tidak percaya dengan apa yang dia lihat di berita televisi baru-baru ini.

"Saya sama suami lihat berita itu lemas nggak karuan. Maklum dua Lebaran (Laeli) tidak pulang," sebagaimana diberitakan Portal Surabaya sebelumnya pada artikel "Pelaku Mutilasi Lulusan UI Lewat Jalur Bidik Misi, Keluarga Kaget Laeli Jadi Tersangka".

"Tahu-tahu ada kabar seperti ini. Rasanya tidak percaya," kata Masliha sambil menahan tangis saat dihubungi Jumat, 18 September 2020

Laeli menjadi tersangka pembunuhan utama kasus mutilasi yang terjadi di Apartemen Kalibata City pada 7 September 2020 kemarin.

Masliha pun menceritakan perihal sang anak sebelum peristiwa kriminalitas tersebut terjadi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meninggi di Garut, Bupati Sebut Karena Infeksi Lokal

"Saya sudah lepas kontak, tidak berkomunikasi dengan Laeli kurang lebih satu tahun setengah.

Jadi tidak tahu keberadaanya. Nomor HP yang dulu tidak bisa lagi ditelepon," jelas Masliha.

Tidak hanya hilang komunikasi dengan sang anak, Masliha mengaku bahwa pihak kepolisian sampai sekarang masih belum menghubunginya terkait kasus kriminalitas yang dialami sang anak.

Kabar terakhir yang diketahui oleh keluarga, yaitu Laeli telah menikah siri dengan Djumadil Al Fajri (26), tersangka lain kasus mutilasi.

Baca Juga: Apdesi Kabupaten Sumedang Serempak Datangi Gedung DPR, Tagih Janji Bupati

Laeli merupakan anak dari Masliha dan Mamuri (61) yang tinggal di Desa Kesuben, Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ayah Laeli bekerja sebagai seorang petani dan ibunya Masliha bekerja sebagai penjahit. Dia adalah anak keempat dari tujuh bersaudara.

Mengenang tingkah laku sang anak, Masliha menjelaskan bahwa pada dasarnya Laeli adalah sosok pendiam yang jarang berkumpul dengan teman-temannya.

Baca Juga: Hari Kedua KBM Tatap Muka di Pangandaran, Tiga Sekolah Kembali Ditutup Karena Ada Kasus Covid-19

Laeli merantau ke Jakarta pada tahun 2014 karena diterima di Universitas Indonesia, jurusan Geografi FMIPA melalui program bidik misi.(Rere Radilla/Portal Surabaya).***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Portal Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler