Oknum Polisi Pukul Kaca Mobil Perekam Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja, Videonya Viral di Medsos

9 Oktober 2020, 13:11 WIB
Viral video seorang polisi pukul kaca mobil pendemo yang sedang merekam aksi massa tola UU Cipta Kerja, Rabu 7 Oktober 2020 kemarin /Twitter.com/@kuncilari

PR CIANJUR - Rangkaian aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa yang menentang pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja terjadi beberapa hari ini di hampir semua wilayah Indonesia.

Kamis 8 Oktober 2020 merupakan aksi terbesar dan paling tidak terkendali.

Pasalnya di sejumlah daerah aksi domonstrasi penolakan UU Cipta Kerja diwarnai dengan aksi anarkis oknum pendemo.

Baca Juga: Kerugian Hingga Puluhan Miliar Rupiah, Ini 18 Halte Transjakarta yang Diamuk Massa

Banyak pihak menduga bahwa disahkannya Undang-Undang ini akan menyengsarakan mereka di masa depan.

Karenanya beredar banyak video viral aksi anarkis baik yang dilakukan pihak pendemo ataupun pihak kepolisian.

Salah satunya seperti video yang diunggah pertamakali oleh akun Twitter dengan nama pengguna @kuncilari.

Dalam video singkat berdurasi 8 detik tersebut, terlihat pengguna internet ini sedang merekam aksi demo yang berlangsung untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law).

Baca Juga: Septic Tank Rehab RTLH TMMD Reguler Brebes Rampung

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Viral Video Anarkis Oknum Polisi di Demo UU Cipta Kerja, Pukul Kaca Mobil Perekam Aksi Massa". Tiba-tiba terlihat seorang oknum kepolisian menghampiri mobil tersebut dengan gerakan agresif.

Tanpa tedeng aling, sang anggota kepolisian langsung bodi mobil yang pengemudinya merekam aksi massa tolak Undang-Undang Cipta Kerja.

'Polisi k***** kaca gua dipukul a****g gara-gara ngerekam," jelas akun tersebut di kanal Twitternya pada Rabu, 7 Oktober 2020 lalu.

Sontak video ini langsung viral di kalangan para pengguna Twitter dan sudah ditonton lebih dari 900 ribu kali.

Baca Juga: 9 Bioskop di Kota Bandung Kembali Dibuka, Berikut Daftarnya

Netizen Twitter juga menanggapi video tersebut dengan berbagai komentar.

"Miris, tp ya doi brani ikut demo ya hrs terima resiko jg lah klo ketangkep," @UNDFTD13.

"Masih ada beberapa polisi yang melindungi juga :) walaupun yang lain udah main mukul dan nendang :(," jelas akun Twitter yang lainnya.

 

Tidak hanya ditonton nyaris 1 juta kali, video ini juga sudah dibagikan oleh 16.200 lebih netizen.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler