Polisi Ungkap Alasan Cai Changpan Akhiri Hidupnya: Ambil Jalan Pintas Karena Sudah Terdesak

19 Oktober 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi kepolisian tengah memburu Napi Cai Changpan di Hutan Tenjo, Bogor: Satpam pabrik tempat narapidana yang ditemukan tewas, mengaku sebelumnya sempat diancam akan dibunuh oleh Cai Changpan. /AMPELSA/ANTARA FOTO

PR CIANJUR - Terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok Cai Chang Pan yang ditemukan meninggal di sebuah hutan yang ada di daerah Bogor menimbulkan pertanyaan besar.

Pasalnya ia yang sebelumnya telah berhasil kabur dari lapas Tangerang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah berada di luar jeruji besi.

Kepolisian Polda Metro Jaya telah menjelaskan penyebab kematian terpidana mati kasus narkoba kelas kakap.

Baca Juga: Sehari Sebelum Prabowo ke AS, 5 Menteri Pertahanan Negara 'Five Eyes' Lakukan Konferensi Video

Menurut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral Polisi Nana Sudjana Cai Chang Pan melakukan bunuh diri karena tidak siap dengan konsekuensi atas pelarian yang ia lakukan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Tangerang pada Senin 14 September 2020 lalu.

Nana menjelaskan bahwa sang raja narkoba merasa terdesak karena dirinya terus dikejar petugas kepolisian yang sangat ingin menangkap pria tersebut.

"Saya yakin jalan pintas yang diambil karena dia (Cai Chang Pan) sudah mulai terdesak.

Baca Juga: Jelang Penetapan UMP Jabar, Ridwan Kamil: Harus Saling Memahami Situasi

"Dalam hal ini kami pun memang dalam pencarian juga menggunakan tokoh-tokoh masyarakat di sekitar situ," ujar Nana pada Senin, 19 Oktober 2020.

Nana menjelaskan karena pencariannya melibatkan banyak pihak, Cai Chang Pan yang juga dikenal sebagai Antoni merasa ruang lingkup dia untuk lari semakin sempit.

"Jadi sepertinya sudah tidak ada jalan lain untuk melarikan ke tempat lain. Lokasi sudah kami kepung.

"beberapa lokasi yang ukurannya memungkinkan dia lari ke tempat lain juga sudah kita kepung," tambahnya.

Baca Juga: Usai Podium MotoGP Aragon, Alex Marquez Pamerkan Sepatu Jebol Gara-gara Leg Wave Ala Valentino Rossi

Kini tabir kematian dari sang raja narkoba ini pun sudah mulai terkuak oleh pihak kepolisian, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sudah Terkuak, Ini Alasan Mengapa Cai Changpan Mengakhiri Hidupnya".

Temuan ini juga melengkapi fakta sebelumnnya yang menyatakan bahwa Cai Chang Pan hanya meninggal sehari sebelum jasadnya ditemukan oleh pihak kepolisian di hutan Jasinga, Bogor.

"Diperiksa-kan jam 8 malam, jadi perkiraan waktu mati itu Jumat 16 Oktober.

"sekitar jam 20.00 malam, jadi sekitar 24 jam," ujar Nana.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler