10 Tahun Tri Rismaharini Menjabat Wali Kota Surabaya, Ini Kisahnya di Penghujung Masa Bakti

26 Oktober 2020, 14:40 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini. /instagram.com/tri.rismaharini

PR CIANJUR - Sebagaimana diketahui bahwa Tri Rismaharini telah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama 10 tahun.

Nama Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma sepertinya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Dedikasinya selama dua periode memimpin Kota Pahlawan akan segera berakhir pada Desember 2020 mendatang.

Baca Juga: Muhammad Yusuf Ambil Alih Tugas Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang Ditahan KPK

Risma mengaku kerap bercerita dengan warganya, tentang suka duka 10 tahun menjabat sebagai wali kota.

Salah satu momen yang akan selalu memberikan kesan dalam pikirannya adalah penutupan lokalisasi Dolly, yang bertempat di Surabaya.

Menurut Risma penutupan Dolly adalah upaya yang berat dan juga berisiko.

Akan tetapi seiring dengan keberanian dan dukungan dari berbagai pihak, Tri Rismaharini berhasil melewatinya.

"Saya harus bisa membawa kota ini ada di peta dunia. Artinya warga dunia bisa mengerti dan tahu bahwa ada kota namanya Surabaya. Alhamdulilah terwujud," kata Tri sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Jumlah Tenaga Medis dan Nonmedis untuk Tangani Covid-19 Kekurangan di Pemkab Karawang

Selain itu ada juga insiden yang membuat sedih orang nomor satu di kota Surabaya ini.

"Berikutnya, saat peristiwa bom dua tahun lalu. itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan berat untuk kami. Saya bersyukur bisa melewati semua itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Risma pun menceritakan sepenggal kisah yang membahagiakan selama bertugas, sebagaimana dikberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "10 Tahun Berkuasa, Tri Rismaharini Curhat Suka Duka Menjadi Wali Kota Surabaya".

Ia menyebut, jika melihat data menunjukkan angka kemiskinan yang turun secara signifikan dan banyaknya apresiasi serta penghargaan yang tidak hanya diterima dalam negeri, tetapi bahkan dari luar negeri juga dapat melihat kemajuan kota.

"Lalu suhu udara turun, warga lebih ramah. Itu yang membuat orang asing atau wisatawan berkunjung ke kota ini. Masih banyak lagi tentunya. Kami sangat bersyukur Surabaya sudah semakin baik dari hari ke hari," tuturnya.

Baca Juga: Setelah Divaksin, Sebanyak 48 Orang Meninggal Dunia di Korea Selatan, Singapura Langsung Bereaksi

Kemudian suka duka saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya disampaikan Risma pada saat bincang-bincang santai dengan paguyuban warga perumahan Sambikerep secara daring dari rumas dinasnya yang berada di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Sabtu 24 Oktober 2020.

Salah satu warga asal RT5/RW6, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Mariani mengaku bersyukur selama ini dipimpin oleh sosok pemimpin yang adil dan bijaksana.

"Saya pernah bertemu dengan ibu di Pasar Keputran. Saya senang karena sebagai warga Surabaya diperhatikan oleh Ibu. Sehat terus Bu. Doa kami menyertai," imbuhnya.***(Rulfhi Alimudin/Pikiranrakyat-Bekasi.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler