PR CIANJUR - Sebuah kabar viral mengenai perlakukan tidak mengenakan yang dialami oleh tenaga medis dari Puskesmas Sememi di Surabaya, Jawa Timur.
Ketika tenaga medis tersebut sedang melakukan tracing Covid-19 kepada para warga, para petugas medis yang menggunakan baju hazmat putih ini mengalami penolakan dengan cara yang tidak mengenakkan.
Mereka mendatangi warga untuk melakukan pendataan, ada warga yang tidak setuju kemudian para tenaga medis tersebu dilempari kotoran manusia.
Baca Juga: Usai Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer, Donald Trump Alami Kesulitan Bernafas
Informasi ini dibagikan pertama kali oleh akun Instagram @Info_surabaya pada Jumat, 2 Oktober 2020 kemarin.
Kisah menyedihkan ini dialami oleh tim tracing Covid-19 dari Puskesmas Sememi di Kota Surabaya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Tangani Pasien Covid-19 di Surabaya, Tenaga Medis ini Malah Dilempari Kotoran Manusia oleh Warga".
Saat sedang mengunjungi Rusun Bandarejo Surabaya pada Selasa, 29 September 2020 sore hari kemarin, empat orang tenaga medis sedang melakukan pendataan pasien pandemi Covid-19 yang ada di daerah tersebut.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Negara akan Ambil Langkah Tegas, Din Syamsuddin: KAMI Bukan Orang-orang Pengecut
Namun mereka malah mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari para warga yang tidak setuju dengan aktivitas tenaga medis.
Artikel Rekomendasi