Kementerian Pertahanan Adakan Latihan Simulasi Penanganan Bahaya Terorisme Terhadap Pejabat VIP

17 November 2020, 10:00 WIB
Kepala Bagian Pengamanan (Kabag Pam) Biro Umum Setjen Kemhan Kolonel Inf Budi Kurniawan, S.I.P., M.M. saat membuka acara Latihan Simulasi Penanganan Bahaya Terorisme Terhadap Pejabat VIP Kemhan T.A. 2020. /Kemhan

PR CIANJUR – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) mengadakan Latihan Simulasi Penanganan Bahaya Terorisme terhadap Pejabat VIP Kemenhan Tahun 2020.

Tugas keamanan dan pengamanan menjadi tantangan serius bagi pengamanan dan pengawalan VIP Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenhan.

Demikian amanat Kepala Biro Umum Setjen Kemenhan yang dibacakan oleh Kepala Bagian Pengamanan (Kabag Pam) Biro Umum Setjen Kemenhan, Kolonel Inf Budi Kurniawan.

Baca Juga: Tandatangani RCEP, Mendag RI Agus Suparmanto Imbau untuk Selalu Tingkatkan Daya Saing

Budi mengatakan hal tersebut saat membuka acara Latihan Simulasi Penanganan Bahaya Terorisme Terhadap Pejabat VIP Kemenhan Tahun Anggaran 2020, Senin 16 November 2020 di kantor Kemenhan, Jakarta.

Dalam latihan simulasi tersebut, Kepala Biro Umum menekankan untuk selalu mewaspadai lingkungan sekitar lokasi dan mendeteksi adanya kemungkinan aktivitas yang mencurigakan.

Satuan pengamanan diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap pejabat VIP sehingga tujuan diadakannya pelatihan simulasi tercapai.

Adapun tujuan dari pengadaan latihan ini untuk menumbuh kembangkan jiwa korsa antar sesama anggota bagian pengamanan.

Baca Juga: Aset Pemerintah Jawa Barat Harus Produktif, Ridwan Kamil Tawarkan Ekowisata Jabar kepada Investor

Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bahaya teroris dan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang cepat dalam situasi darurat.

Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen TNI I. E Djoko Purwanto, menjelaskan tugas pengamanan di Kemenhan tentunya berisiko tinggi.

Hal tersebut perlu didukung latihan oleh personel Bagian Pengamanan sebagai bekal agar tiap anggota lebih mempunyai kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas pengamanan VIP ataupun pejabat penting.

Simulasi tersebut akan berlangsung selama dua hari dari 16-17 November 2020.

Baca Juga: Kemendikbud Akan Berikan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta untuk 1,6 juta Guru Honorer, Ini Syaratnya

Rencananya simulasi itu akan diikuti oleh 70 orang anggota Bagian Pengamanan untuk memadukan teori di kelas kantor Kemenhan dan materi lapangan praktek.

Praktek yang dimaksud adalah latihan simulasi lapangan tembak PMPP Sentul.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemhan RI

Tags

Terkini

Terpopuler