Penelitian Lapangan Konservasi Lahan Gambut Dilakukan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

- 28 November 2020, 19:22 WIB
Ilustrasi lahan gambut.
Ilustrasi lahan gambut. /Dok World Agroforestry (ICRAF)

"Berdasarkan pengamatan terhadap flora, terdapat jenis-jenis potensial yang masih ada, meski sebagian jenis ramin, dan jelutung sudah agak berkurang,” ucap Tia.

“Sedangkan untuk fauna, kami menemukan 51 jenis burung, keragamannya termasuk kategori sedang, sedangkan untuk amfibi, reptil dan mamalia termasuk rendah. Kategori kurang hingga rendah ini yang kami rekomendasikan untuk kegiatan restorasi," ucap Tia lagi.

Lebih lanjut Tia menjelaskan dalam menyusun rencana konservasi keanekaragaman hayati diperlukan pertukaran informasi dan pengetahuan bersama pengambil kebijakan dan masyarakat. kemudian dikolaborasikan dengan data yang didapatkan timnya di lapangan.

"Koridor konservasi kehati yang akan dibangun, mempertimbangkan jenis-jenis yang disukai oleh satwa liar. Hal ini juga dapat meningkatkan presentase reproduksinya. Aspek yang tidak kalah penting yaitu habitat dan jalur jelajah satwa,” ujar Tia.

Baca Juga: Ditjen Imigrasi Buka Calling Visa Bagi WNA Termasuk Israel, Fadli Zon: Sebuah Pengkhianatan 

Pemda Kabupaten Pulang Pisau menyambut baik adanya penelitian mengenai konservasi keanekaragaman hayati di wilayahnya ini. Hanafi, Asisten II Bidang erekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pulang Pisau menyatakan antusiasmenya.

"Mudah-mudahan hasil penelitian ini nanti dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah, khususnya untuk peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau,” tutur Hanafi.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: menlhk.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x