Mensos Juliari P Batubara diduga menerima aliran dana dari MJS dan Shelvy N (SN) selaku sekretaris di Kemensos.
"JPB (Juliari P Batubara) selaku menteri sosial menunjuk MJS (Matheus Joko Santoso) dan AW (Adi Wahyono) sebagai pejabat pembuat komitmen) dalam pelaksanaan proyek tersebut dengan cara penunjukkan langsung para rekanan," tutur Firli menerangkan.
Dalam OTT tersebut KPK menemukan pecahan mata uang Rupiah dan asing. Berjumlah Rp11,9 miliar, USD171.085 atau setara Rp2,420 Miliar dan 23.000 dolar Singaura atau sama dengan Rp243 Juta.
"Pihak-pihak yang diamankan beserta uang dengan jumlah sekitar Rp14,5 Miliar dibawa ke KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Firli melanjutkan.
Baca Juga: Filosofi Noken Papua yang Mendunia, Tas Rajut Papua yang Memiliki Banyak Makna
Presiden Tunjuk Menko PMK Menjadi Mensos
Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menunjuk untuk sementara Menteri Koordinator Pembangunnan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara.
"Untuk sementara nanti saya akan menunjuk Menko PMK untuk nanti menjalankan tugas Mensos," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu 6 Desember 2020.
Baca Juga: Perempuan Masa Kini, Mau Maju dan Berusaha Keras Menyejahterakan Sesama Manusia
Jokowi akan menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK terhadap Mensos Juliari Batubara. Jokowi tidak akan melindungi siapapun dalam tindak pidana korupsi.
Artikel Rekomendasi