PR CIANJUR – Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir memastikan kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) akan memberikan kepercayaan.
“Kita harus memastikan dengan adanya Bank Syariah Indonesia, ada keberpihakan dan kesetaraan untuk pasar yang memang percaya dengan industri keuangan syariah ini,” kata Erick Thohir di Jakarta. Kamis, 4 Februari 2021.
“Karena itu alhamdulillah kemarin ketika bapak presiden Jokowi ada saat meluncurkan BSI, beliau membisikkan kepada saya ‘bapak Menteri logonya bagus tapi tolong usahanya harus bagus,” ucap Erick Thohir menanggapi amanah yang diberikan kepada pimpinan BSI.
Baca Juga: Perhatian! Pakar Kesehatan Paparkan Penyebab dan Cara Pencegahan Kanker Paru Sejak Dini
Dalam proses merger beberapa bank syariah menjadi BSI ini, Kementerian BUMN bersama-sama duduk dengan berbagai pihak untuk memberikan hasil terbaik.
“Jangan kita menambah bank lagi di BUMN tetapi strateginya, komitmennya tidak jelas,” ujar Erick Thohir. BSI sendiri berkomitmen kepada pihak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh penjuru Indonesia untuk turut dibantu dan dikembangkan.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, merujuk kepada komitmen Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, BSI berpegang kepada produk inovatif, jaringan luas, SDM kompeten, sistem IT maju, dan permodalan yang kuat.
Cita-cita BSI sendiri adalah menjadi satu dari lima besar bank nasional, dan masuk jajaran sepuluh besar bank syariah global.
Artikel Rekomendasi