Beberapa saat setelah tiba di lokasi bendungan, prosesi peresmian pun segera dilaksanakan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan Bendungan Tapin, di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Jokowi.
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong di Cianjur Berlanjut, Polisi Temukan Bukti Baru
Dalam sambutannya tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa bendungan ini mulai dibangun tahun 2015 dan berakhir 2020. Menghabiskan biaya sebesar Rp986 miliar.
Fungsi Bendungan Tapin sendiri menurut Jokowi sebagai penyedia air irigasi, mengurangi risiko banjir, serta sumber air pembangkit tenaga listrik.
“Bendungan Tapin ini memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik air yang perannya sangat penting dalam pengendalian banjir, juga memperkuat ketahanan pangan karena bisa menyediakan irigasi untuk 5.472 hektare, dan juga menyediakan air baku 0,50 meter kubik per detik, dan juga menghasilkan tenaga listrik 3,3 megawatt,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis, 18 Februari 2021: Al Khawatir Reyna Bukan Anak Roy dan Andin
Berkat adanya bendungan ini, Kabupaten Tapin menjadi daerah yang paling relatif terkena dampak banjir Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
“Tadi Pak Gub (Pj. Gubernur Kalsel) juga menyampaikan bahwa karena adanya Bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa dikurangi sangat drastis sekali, hanya kecil sekali daerah yang terkena banjir karena Kabupaten Tapin memiliki bendungan ini,” ujar Jokowi.
“Kondisi keindahan di sekitar waduk ini bisa menjadi objek pariwisata bukan hanya di Kabupaten Tapin tapi (juga) di Provinsi Kalimantan Selatan,” tutur Jokowi.***
Artikel Rekomendasi