Jabodetabek Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Selama Februari dan Maret, BMKG Sampaikan Peringatan Dini

- 20 Februari 2021, 22:19 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay

PR CIANJUR – Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan di wilayah Jabodetabek akan kembali terjadi rata-rata pada malam, dinihari, dan pagi hari.

“Umumnya kejadian hujan terjadi malam hingga dinihari dan berlanjut sampai pagi hari. Ini merupakan waktu-waktu yang kritis dan perlu diwaspadai,” kata Dwikorita Karnawati di Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021.

Terkhusus untuk wilayah DKI Jakarta, hujan lebat akan terjadi selama sepekan ke depan dengan intensitas sangat lebat.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Revisi Pasal Karet dalam UU ITE, Mahfud MD: Kalau Perlu Kita Revisi, Kita Bicara dengan DPR

Sebelum hujan lebat terjadi pada Sabtu dinihari tadi, BMKG sudah mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat yang terjadi di DKI Jakarta tanggal 18-19 Februari 2021.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, intensitas hujan paling tinggi terjadi di wilayah Pasar Minggu, Sunter Hulu, Lebakbulus, dan Halim Perdanakusuma.

Hujan lebat itu mengakibatkan sejumlah wilayah di Ibu Kota tergenang air banjir yang dipicu oleh pergerakan udara dari wilayah barat Indonesia mengakibatkan terbentuknya awan hujan secara masif.

Baca Juga: Timo Tjahjanto Dilirik Produksi Film AS untuk Sutradari Remake Film Train to Busan Versi Hollywood

Selain itu, adanya gangguan atmosfer di zona ekuatorial mengakibatkab perlambatan dan pertemuan angin dari utara berbelok ke arah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sehingga menyebabkan hujan lebat.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x