Network
PR CIANJUR – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak bagi manusia, tetapi juga pada kuda delman.
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN), belum lama ini memberikan bantuan vaksinasi tetanus dan obat cacing (antiparasit) gratis kepada 39 kuda delman di Jakarta Selatan.
Tujuan diberikannya bantuan tersebut, yaitu untuk menyejahterakan kuda delman dan kusir serta pemiliknya di masa pandemi Covid-19, sebagaimana yang dikatakan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Kasudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan Putranya Sebagai Bupati Kediri, Pramono Anung Datang Didampingi Istrinya
“Ini program jangka panjang, pemberian vaksin dan obat cacing dilakukan selama lima hari berturut-turut, sudah kita mulai sejak Senin, 22 Februari 2021 lalu,” kata Hasudungan.
Pekerja kuda delman sempat kehilangan mata pencaharian, terutama di kawasan objek wisata yang ditutup akibat oleh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun kini dengan pendapatan Rp50.000 sampai Rp100.000 per hari, pekerja kuda delman tetap beroperasi melayani di pinggiran kota.
Baca Juga: Atasi Uvula Bengkak Meradang dengan Cara Mudah dan Aman
Sudin KPKP Jaksel dan JAAN memberikan bantuan vaksinasi tetanus dan antiparasit untuk kuda pekerja, melalui program sosial peduli kuda pekerja.
“Di Jakarta Selatan ada 18 peternak kuda, dengan populasi kuda sebanyak 39 ekor, tersebar di Kecamatan Pasar Minggu, Pesanggarahan, Jagakarsa dan Tebet,” ujar Hasudungan.
JAAN dan Sudin KPKP juga, memberikan sosialisasi buku saku panduan perawatan kuda delman, serta memberikan pelatihan membuat tapal kuda bagi para kusir.
Baca Juga: Melalui Peraturan Baru, Pemerintah Resmi Mengubah Sistem Kenaikan Upah Pekerja Tahun 2021
Jadi, mereka tidak hanya memberikan vaksinasi dan obat cacing saja, mengingat sepatu kuda delman adalah hal yang paling vital.
“Karena kuda delman yang paling vital adalah sepatunya, sepatu kuda kena aspal cepat aus, dan peternak masih banyak yang belum mengerti masang secara baik dan benar,” ujar Hasudungan.
Melihat kondisi kuda saat ini, para kusir dan pemiliknya, Ketua JAAN Domestic Karin Franken menyatakan, pihaknya merasa prihatin, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Antara.
Baca Juga: Rahasia Dibalik Manisnya Buah Labu, Simak Ulasannya Berikut
Diharapkan para kusir dan pemilik kuda serta kuda pekerja itu, alami peringanan beban setelah program sosial peduli kuda pekerja dilaksanakan.
“Kami berharap bahwa dengan program kerjasama ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan semua kuda dan masyarakat,” ujar Karin.
Untuk memperbaiki kesejahteraan kuda dan kusir delman di seluruh wilayah Jakarta Selatan, program peduli kuda pekerja dilaksanakan untuk jangka panjang dan berkesinambungan.
Baca Juga: Simak Berbagai Manfaat Tomat Berikut Ini yang Selama Ini Tidak Banyak Diketahui Orang
Terkait standarisasi kesejahteraan hewan pada kuda pekerja delman di Jakarta, JAAN tetap berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah agar menerbitkan regulasi dan aturan pemerintah.
“Diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan diaplikasikan di wilayah lain di Jakarta dan juga di seluruh Indonesia,” tutur Karin.***
Artikel Rekomendasi