Network
“Semua harapan rakyat tersebut perlu ditindaklanjuti melalui tugas dan fungsi DPR RI,” tutur Puan Maharani lagi.
Puan menegaskan peran legislator di DPR sebenarnya dapat membantu pihak eksekutif dalam menangani pandemi Covid-19, mengawal proses vaksinasi, mempercepat pemulihan ekonomi nasional, dan tetap mendukung penyelenggaraan pembangunan nasional.
Baca Juga: Tottenham vs Crystal Palace, Harry Kane Jadi ‘Man of The Match’
Diberitakan sebelumnya bahwa DPR dan pemerintah setuju terhadap 33 Rancangan Undang-undang dalam Prolegnas prioritas tahun 2021.
Keputusan itu diambil setelah diadakan rapat antara Menteri Hukum dan HAM, Badan Legislasi DR, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sebelumnya, fraksi berbagai partai di DPR cenderung tidak menyepakati Prolegnas prioritas tahun 2021. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Willy Aditya.
Kegagalan permufakatan wakil rakyat dalam Prolegnas prioritas 2021 itu terjadi di bulan Februari lalu di masa sidang ketiga DPR.
Baca Juga: Cara Melaporkan SPT Tahunan Pajak Secara Online, lakukan di situs djponline.pajak.go.id
“Keputusan memperpanjang waktu pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan RUU Penanggulangan Bencana di dalam rapat paripurna juga dinilai sia-sia karena Prolegnas belum disahkan. Untuk RUU PDP itu sepertinya sudah ditarik dari Prolegnas karena sudah dua kali ini diperpanjang,” kata Willy Aditya.***
Artikel Rekomendasi