Guguran Lava Meluncur dari Gunung Merapi Hingga Jumat Pagi, BPPTKG Tetapkan Status Siaga

- 26 Maret 2021, 11:49 WIB
Ilustrasi - Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Merapi di wilayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) malam.
Ilustrasi - Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Merapi di wilayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) malam. /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj/

Lava pijar tersebut meluncur ke dua arah sekaligus.

Satu kali meluncur ke arah barat daya, lalu guguran selanjutnya mengarah ke tenggara.

Diperkirakan bahwa volume kubah lava per 18 Maret 2021 yang berada di tengah puncak Gunung Merapi mencapai 950.000 meter kubik dengan pertumbuhan sebanyak 12.800 meter kubik per harinya.

Menurut BPPTKG, besaran volume kubah lava ini lebih besar jika dibandingkan dengan volume di sisi barat daya.

Diketahui bahwa volume kubah lava di barat daya Gunung merapi jumlahnya 840.000 meter kubik, sementara kecepatan pertumbuhannya sebesar 12.500 meter kubuk per hari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 26 Maret 2021: Taurus Dapat Keuntungan Besar dan Penghasilan Aquarius Meningkat

Sebagai informasi, Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh.

Di atas sisa erupsi tahun 1997 atau di sisi barat daya Gunung Merapi.

Dan yang kedua berada di tengah kawah puncak gunung merapi yang terpantau BPPTKG sejak 4 Februari 2021.

Hingga Jumat pagi pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak empat kali Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar sejak pukul 00.00WIB.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini