PR CIANJUR - Aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi tadi sontak membuat masyarakat tersentak.
Aksi teror dengan melakukan bom bunuh diri ini membuat banyak pihak mengutuk pelakunya.
Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur mengajak warga NTT khususnya untuk tidak terprovokasi.
Baca Juga: Thalita Latief Gugat Cerai Suaminya Setelah 9 Tahun Menikah
"Teroris tidak bertindak untuk dan atas nama agama tertentu. Jangan mudah terprovokasi untuk memecah belah kerukunan antarumat bergama termasuk di NTT," kata Ketua Komda NTT Agustinus Payong Boli, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.
Rasa prihatin dan dukacita pun diungkapkan pihaknya kepada para korban teror bom bunuh diri.
Diketahui peristiwa tersebut bertepatan dengan hari Minggu Palma sebagai bagian dari perayaan Pekan Suci Paskah.
Atas tindakan keji yang dilakukan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral tersebut, pihak Pemuda Katolik NTT mengutuk keras aksi tersebut.
Komda Pemuda Katolik NTT pun meminta aparat berwenang khususnya Polri untuk mengungkap pelaku dan dalang aksi teror tersebut.
Agustinus mengaku telah memberikan instruksi kepada seluruh pengurus dan anggota agar meningkatkan kewaspadaan.
Juga untuk secara intens berkoordinasi dengan pimpinan gereja, pemerintah, dan aparat keamanan sampai di tingkat desa/kelurahan.
"Kewaspadaan ini penting karena teroris biasanya bekerja dengan jaringan yang kuat dan cepat," katanya.
Imbauan Agustinus bagi para umat atau warga NTT agar tidak takut dan tetap melaksanakan kegiatan ibadah dengan tetap menjaga ketenangan.
"Marilah kita tetap menjaga situasi agar tetap kondusif dan mendoakan kesembuhan para korban yang masih dirawat serta mendoakan pelaku aksi teror bom bunuh diri tersebut," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi