Terkait Semburan Lumpur dari Sumur Minyak di Tarakan, Pertamina Sudah Lakukan Penanganan

- 5 April 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi sumur minyak.
Ilustrasi sumur minyak. /ANTARA FOTO/

PR CIANJUR - Hari Minggu 4 April 2021 sekira pukul 13.15 WITA, terjadi natural flow sumur PAM 235 berupa lumpur dan mengeluarkan aroma menyengat di sumur minyak milik Pertamina di Tarakan.

Saat itu pula, Pertamina EP Tarakan Field telah melakukan penanganan natural flow sumur PAM 235 tersebut.

"Natural flow yang terjadi sejak Minggu (4/4), pukul 13.15 WITA, di sumur PAM-235 yang berlokasi di Kawasan Kampung Satu, Kota Tarakan," kata General Manager Zona 10 Regional 3 Pertamina Sub Holding Upstream Krisna, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.

Baca Juga: 4 Rempah Dapur Sederhana yang Bisa Mengobati Berbagai Penyakit Ringan

Tim Tanggap Darurat Field Tarakan secara sigap langsung menangani situasi tersebut di lokasi.

Dilaporkan bahwa pada pukul 14.00 WITA tekanan dari dalam sumur sempat membesar.

Setelah ditangani tim dari pertamina, flow berangsur menurun sehinga situasi dapat dikendalikan.

"Benar bahwa ada flowing atau aliran cairan dari sumur PAM 235, dan kami segera tugaskan Tim Tanggap Darurat Field Tarakan melaksanakan prosedur penanganan seketika itu juga," ujar Krisna.

Prosedur penanganan yang dimaksud adalah menjaga agar non-essential person tidak mendekati area sumur.

Baca Juga: Konstruksi Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2021, Basuki Hadimuljono Ungkapkan Hal Ini

Setelah melokalisasi area sumur tersebut, tim melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab dari kejadian itu.

Daerah sekitar disebut Krisna harus aman, karenanya tim telah melakukan prosedur gas test di area sekitar sumur.

Tes tersebut dilakukan untuk memastikan tidak adanya bahaya yang mengancam.

Dari tes tersebut, hasil ambang batas nol persen disekitar sumur minyak atau aman dari gas yang beracun dan berbahaya.

Baca Juga: 5 Bahan dan Cara Sederhana Mengusir Lebah dari Rumah

"Selanjutnya, tim tanggap darurat terus melakukan upaya menghentikan flow sumur dengan memompakan lumpur pengeboran ke dalam sumur. Berkat prosedur penanganan yang dilakukan oleh tim tanggap darurat, tekanan sumur sudah dapat dikendalikan," tutur Krisna.

Selain menyiagakan fire truck dan fire brigade di lokasi, Pertamina juga menurukan tim medis.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung proses penanganan sumur.

Dapat dilaporkan bayhwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x