Network
JENDELA CIANJUR - Ditengah langkanya minyak goreng dipasaran akhirnya membuat Kementrian Perdagangan (Kemendag) menyalurkan 10 ton minyak goreng.
Penyaluran minyak goreng itu pada operasi pasar di Pasar Tambahrejo dan Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Senin 21 Februari 2022. Mekanisme penyaluran tersebut dilakukan kepada pedagang eceran.
Baca Juga: Satgas Pangan Terus Bergerak Amankan Minyak Goreng, Polisi: Ancaman Bagi Penimbun 5 Tahun Penjara!
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Oke Nurwan mengatakan operasi pasar kali ini dilakukan bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
"Tujuan operasi pasar kali ini sebagai upaya stabilisasi harga dan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Surabaya," beber Oke Nurwan dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Senin 21 Februari 2022.
Dikatakan Oke, ketentuan pembelian minyak goreng curah maksimal 5 jeriken per pedagang, dengan harga pembelian Rp10.500/liter atau setara Rp11.700/Kg.
Lalu pedagang yang menerima pasokan wajib menjual kepada konsumen akhir dengan harga Rp11.500/lt atau setara Rp12.800/Kg sesuai HET yang berlaku.
Baca Juga: Diduga Ditimbun, Apindo Sumut Minta PT SIMP Segera Gelontorkan Minyak Goreng yang Disimpan di Gudang
Ia menjelaskan, operasi pasar ini dilakukan sebagai upaya menyediakan pasokan minyak goreng curah murah bagi para pedagang pasar, sehingga dapat menjual kembali ke masyarakat dengan harga seusai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Artikel Rekomendasi