Ditunjuk Jadi Juru Bicara Presidensi G20, Maudy Ayunda Ceritakan Awal Mula Dirinya Tertarik Bergabung

- 8 April 2022, 16:20 WIB
Maudy Ayunda menjelaskan tentang kontribusi penting G20 terhadap dunia, dan mengajak masyarakat dunia kolaborasi.
Maudy Ayunda menjelaskan tentang kontribusi penting G20 terhadap dunia, dan mengajak masyarakat dunia kolaborasi. /YouTube/Sekretariat Presiden.

JENDELA CIANJUR - Artis multi talenta
Maudy Ayunda kembali membuat publik kagum. Kali ini dirinya terpilih menjadi Juru Bicara Presidensi G20.

Lalu bagaimana ceritanya Maudy Ayunda bisa ditunjuk di forum internasional itu. Melalui Media Brief bersama Juru Bicara G20 yang berlangsung virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis 7 April 2022 mengungkapkan awal mula dirinya bergabung.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu Bisa untuk Modal Usaha, Ini Cara Mendapatkan dan Penjelasan Pemanfaatannya untuk

Ketika itu dirinya dihubungi oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi menawarinya tugas pada acara G20.

Saat itu dirinya bertanya tugas apa yang haru diemban, Dedy mempercayakan sebagai jubir presidensi G20.

Menurutnya tugas tersebut dianggapnya sebagai tugas sangat besar. “Beberapa bulan yang lalu saya memang dapatkan kabar dan dikontak dari Mas Dedy (Jubir Kementerian Kominfo). Spesificly, waktu itu saya ingat sekali cuman dikasih tahu dari tim," beber Maudy.

Lalu Maudy puh berbincang kembali dengan Dedy untuk detail tugasnya tersebut.
"Setelah itu saya berbicara langsung dengan Mas Dedy lewat telpon. Karena ini kan hal yang sangat penting dan sangat besar, di situ lah benar-benar saya mendengar dan mempelajari apa tugas menjadi Jubir Presidensi G20 Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Bakal Membatasi Pergerakan Truk Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022

Maudy pun tanpa pikir panjang langsung mengiyakan tugas tersebut. Hal ini karena dirinya merasa terhormat bisa menjadi bagian bersejarah dalam Presidensi G20, dan fokus ingin memberikan kontribusinya.

“Saya pun bertanya banyak ke Mas Dedy tugasnya apa saja?  Apa cara paling terbaik untuk saya berkontribusi dan membantu. Tapi tidak butuh waktu yang lama pertimbangannya. Intinya langsung oke," cerita Maudy.

Maudy mengungkapkan hal yang menarik dari tugasnya adalah ia harus mempelajari berbagai topik. Menurutnya, hal tersebut sangat menantang dan menarik. Apalagi, ia juga gemar membaca dan belajar. 

"Yang paling menarik dari tugas ini adalah keharusan saya untuk mempelajari lebih dalam lagi topik-topik atau isu-isu prioritas yang akan didiskusikan," bebernya.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp 6,95 Triliun BLT Minyak Goreng ke 23,15 Juta KPM, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya!

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyatakan, Maudy Ayunda memiliki dua tugas penting. Tugas tersebut yaitu menyampaikan informasi pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan perkembangan pertemuan keseluruhan agenda sepanjang Presidensi G20 Indonesia berlangsung.

“Kami mengharapkan dua tugas yang bisa dijalankan oleh Maudy, yang pertama adalah menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi yang akan diselenggarakan pada bulan November nanti yang dihadiri oleh para pemimpin Anggota G20 atau kepala kepala negara, event-event atau agenda-agenda di level working group maupun engagement group," beber Dedy.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Hingga 14 Kali Meluncur 1,8 Kilometer

Kemudian ditambahkan Dedy, kedua tugasnya adalah menyampaikan pertemuan-pertemuan yang sifatnya formal sepanjang tahun 2022 ini kepada masyarakat luas.


Maudy Ayunda sebagai publik figur dikatakan Dedy, dapat membantu pemerintah memnyampaikan informasi seputar Presidensi G20 Indonesia secara rutin. Sehingga masyarakat Indonesia dan dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia.

 

“Maudy disini tentu saja kita harapkan bisa membantu pemerintah untuk menjadi juru bicara untuk Presidensi G20 Indonesia. Karena Maudy saat ini masih berusia 27 tahun, tetapi prestasinya begitu luar biasa, merepresentasikan profil anak muda Indonesia yang bisa berkarya di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya. ***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah