KPK Tangkap Bupati Pemalang Bersama 34 Orang Lainnya, Tersangkut Dugaan Suap

- 12 Agustus 2022, 16:09 WIB
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkena OTT KPK/
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkena OTT KPK/ /Dok. Pemkab Pemalang//

 


JENDELA CIANJUR - Ditangkapnya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dikatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait dengan dugaan suap.

"MAW (Mukti Agung Wibowo) dan beberapa orang yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," terang Firli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Andi Arief Kembalikan Uang Rp50 Juta ke KPK

Diucapkan Firli, hingga kini tim di Kedeputian Penindakan KPK masih bekerja meminta keterangan terhadap para pihak yang telah ditangkap tersebut.

"Rekan-rekan dari Kedeputian Penindakan masih terus bekerja. Pada saatnya kami akan memberikan penjelasan kepada publik," kata Firli.

KPK menangkap terhadap beberapa orang, termasuk Bupati Pemalang pada Kamis 11 Agustus 2022. Saat ini mereka sedang diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Baca Juga: Hari ini Dewas Bakal Sidang Wakil Ketua KPK Lili Pintauli

Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang tertangkap tersebut.


Total yang diamankan KPK sebanyak 34 orang. "Sejauh ini jumlah yang diamankan ada sekitar 34 orang yang terdiri dari bupati, kepala dinas, sekda, kabid, dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Pemalang," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.

 

Baca Juga: Bendahara Umum PBNU 'Dibidik' KPK, Ketua Umum Yahya Cholil Staquf: Kami Sudah Dengar Kabar Itu

Selain itu, kata dia, juga diamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan bukti lainnya sebagai barang bukti dalam OTT tersebut.

"Jumlahnya masih terus diklarifikasi kepada pihak-pihak yang ditangkap," ucap Ali.

Saat ini, tim KPK masih meminta keterangan dan klarifikasi kepada para pihak yang ditangkap tersebut.

Ia mengatakan dugaan kasus yang melibatkan Bupati Pemalang dan kawan-kawan itu terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang, Jawa Tengah.

"Perkembangannya segera kami sampaikan," kata Ali. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x