Network
NOTIF INDONESIA - Mantan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan juga mantan Ketua WP KPK Yudi Purnomo kecewa dengan sikap rekannya, Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang menjadi kuasa hukum istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurut mereka, Febri lebih pantas membela dan menjadi kuasa hukum keluarga korban.
Baca Juga: Jadi Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah Janjikan Keadilan Untuk Semua
"Sebagai teman saya kaget dan kecewa dengan sikap Febri Diansyah dan Rasamala yang mau menjadi kuasa hukum PC & FS," ungkap Novel kepada wartawan.
Dirinya pun meminta rekannya itu untuk mengundurkan diri dan menarik diri dari perkara yang melibatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Ungkapkan Kekeliruannya di Persidangan
Pasalnya, dikatakan Novel lebih pantas Febri membela korban yakni Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat dibanding membela Sambo.
"Saran saya sebaiknya mundur saja. Justru kepentingan korban yang penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi dan merekayasa kasus diusut tuntas, agar tidak terjadi lagi," tegas Novel.
Baca Juga: Berkas Pembunuhan Berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo Dinyatakan Lengkap, Mahfud MD Apresiasi!
Sedangkan Mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap mengaku tidak mengetahui niatan dua eks rekan sekoleganya, Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, ingin menjadi kuasa hukum mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi.
"Eggak ada (tahu-menahu), baru hari ini ketika ada yang memberikan pesan kepada saya tentang poster acara konpers dimana ada foto mereka berdua," ujar Yudi
Yudi Purnomo pun menyarankan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang mundur jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. "Lebih baik mundur dari membela Putri Candrawathi itu," tegasnya. ***
Artikel Rekomendasi