Hasil PCR Belum Keluar, Direktur Rumah Sakit di Aceh Meninggal Dunia Dengan Status Probable Covid-19

- 12 September 2020, 09:53 WIB
Ilustrasi duka cita.
Ilustrasi duka cita. /

PR CIANJUR - Dr. Dharma Widya yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak yang beralamat di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dilaporkan meninggal dunia dengan status probable atau gejala berat Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 (GTTP) Kabupaten Aceh Timur, dr. Edi Kurniawanmengatakan bahwa dr. Dharma Widya meninggal dunia dalam status probable Covid-19.

Status tersebut disandang karena hasil swab tes dengan metode real time Polymerase Chain Reaction (PCR) belum keluar.

Baca Juga: Tak Mau Bunuh Nyamuk Pakai Meriam, Bima Arya Tolak Ikuti DKI Jakarta Terapkan PSBB Total di Bogor

Sebagaimana diberitakan Berita DIY sebelumnya dalam artikel "Direktur RSUD di Aceh Timur Meninggal Dunia Dengan Status Probable COVID-19", dr. Dharma akan dimakamkan di pemakaman Kota Langsa dengan protokol pemakaman pasien meninggal Covid-19.

"Beliau meninggal statusnya belum terkonfirmasi, masih probable." ujar Edi sebagaimana dilansir dalam ANTARA.

Sebelumnya Direktur dr. Dharma dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Langsa dan mendapatkan rujukan ke RS Adam Malik Kota Medan.

Direktur dr. Dharma dikabarkan meninggal dunia saat masih dalam perawatan RS Adam Malik pada Kamis, 10 September 2020 tengah malam sekitar pukul 23.00.

Baca Juga: Kemendikbud Siapkan Rp9 Triliun Untuk Kuota Gratis, Terdata 44 Juta Siswa, Baru Valid 21,7 Juta

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Permenpan RB Berita DIY


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini