Anies Jamin Kebutuhan Makan Warga Jateng Selama PSBB, Ganjar Pranowo Imbau Warganya Jangan Mudik

- 14 September 2020, 18:37 WIB
Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jateng di Jakarta untuk tidak mudik selama PSBB berlangsung.
Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jateng di Jakarta untuk tidak mudik selama PSBB berlangsung. /Humas Prov Jateng

PR CIANJUR - Perantau asal Jawa Tengah (Jateng) yang berada di Jakarta diminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk ikut mensukseskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta salah satunya untuk tidak mudik selama PSBB berlangsung.

Pemda DKI kata Ganjar sudah mengatur semuanya dan dipastikan akan lebih nyaman dibanding pengalaman PSBB pertama. Pihaknya sudah intens berkomunikasi dengan Pemda DKI terkait hal itu.

"Mereka sudah kami minta untuk membantu sekuat tenaga agar pelaksanaan PSBB Jakarta berjalan sesuai rencana," kata Ganjar usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro Bisa Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Alokasi Untuk 9 Juta UMKM, ini Syaratnya

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "PSBB Jakarta, Ganjar Pranowo: Minta Anies Baswedan Jamin Kebutuhan Makan Warga Jateng, Jangan Mudik!", langkah itu merupakan wujud sopan santun sebagai seorang pendatang.

Diharapkan, warga bisa membantu apa yang bisa dilakukan untuk kesuksesan program Pemda DKI. Penghubung Jateng di Jakarta secara intens berkomunikasi dengan Pemda DKI.

"Ini sopan santun kita, sehingga kita bisa membantu apa yang ada di Jakarta agar nanti keputusannya bisa sukses, dan masyarakat bisa sehat semuanya," tambahnya.

Ganjar mengaku lega komunikasi intens dengan Pemda DKI sebelum pelaksanaan PSBB berjalan lancar. Sehingga PSBB diharapkan tidak sampai memicu terjadinya gejolak.

"Sampai saat ini hingga pelaksanaan tidak ada gejolak yang timbul akibat keputusan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Tidak Perlu 'Berburu' BBM Premium Lagi, Kini Pertalite Harganya Sama, Tapi Hanya Untuk Wilayah ini

Termasuk soal pemudik, Ganjar juga mengimbau kepada seluruh warga Jateng di Jakarta agar tidak mudik.

"Saya mengantisipasi kalau ada pemudik, sampai kemarin relatif turun, dalam arti tidak ada pergerakan dan justru lebih sedikit dibanding sebelumnya. Dishub juga saya minta untuk pantau terus," katanya.

Terkait nasib warga Jateng yang ada di Jakarta, kata Ganjar, Gubernur Anies Baswedan melalui Pemda DKI akan menjamin ketersediaan makan dengan membuat dapur umum di setiap RW.

"Maka urusan pemakaman selesai sudah. Kami belum melakukan tindakan yang lebih dari itu, tapi kami memantau tiap hari," katanya.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bodebek, Ridwan Kamil Keluarkan SE Peningkatan Kewaspadaan

"Akan dibuatkan dapur umum di setiap RW, sehingga nanti yang kesulitan makan, bisa datang ke sana. Tidak usah mudik, kalau ada kesulitan silahkan komunikasi dengan kami.

Teman-teman Penghubung Jateng yang ada di sana pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan, termasuk relawan yang sudah berpengalaman saat PSBB pertama," jelasnya.

Sekadar diketahui, DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB jilid kedua pada Senin 14 September 2020. Pemberlakuan PSBB dilakukan untuk menekan jumlah penularan virus covid-19 yang cukup besar di wilayah tersebut.***(Eviyanti/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini